Peluang Investasi di Tengah Pandemi, Startup Indonesia dan Jepang Siap Jalin Kemitraan

RADARBANGSA.COM - Di tengah pandemi COVID-19 Indonesia dan Jepang membuka peluang investasi bagi startup digital kedua negara, baik berupa inbound maupun outbound investment.
Peluang tersebut muncul dalam “Indonesia-Kansai Digital Startup Business Meeting" yang digelar beberapa waktu lalu oleh KJRI Osaka bekerja sama dengan Kankeiren (Federasi Ekonomi Kansai).
Perusahaan dan startup digital Indonesia yang berpartisipasi pada temu bisnis tersebut adalah MDI Ventures, Alodokter, Widya Robotic Indonesia, Legalku, dan Kata.ai, yang masing-masing melakukan pertemuan secara terpisah dengan delapan perusahaan Jepang, seperti Konica Minolta, Sompo Japan, dan Takenaka.
Temu bisnis ini memanfatkan platform kerja sama Asia Business Creation (ABC Platform) yang digagas oleh Kankeiren untuk meningkatkan kerja sama dengan negara ASEAN.
"Tujuan kegiatan yang diselenggarakan adalah untuk menarik investasi perusahaan Kansai ke startup digital Indonesia, membuka peluang outbound investment venture capital Indonesia ke Kansai, serta membentuk kerja sama antara startup digital Indonesia dengan Kansai," bunyi rilis KJRI Osaka melalui kemlugoid, Sabtu 28 November 2020.
Dalam kata sambutannya, Konsul Jenderal RI di Osaka, Mirza Nurhidayat menyampaikan bahwa wabah pandemi COVID-19 justru memberikan kekuatan tersendiri bagi bisnis digital, yang ditunjukkan dengan adanya pertumbuhan positif di tengah perlambatan ekonomi global.
"Perkembangan startup digital di Indonesia dewasa ini sangat menjanjikan. Hal tersebut juga didukung dengan semakin banyaknya pengguna internet di Indonesia. Saat ini, aplikasi e-commerce dan platform layanan digital telah menjadi bagian tak terpisahkan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia," kata Konsul Jenderal RI di Osaka, Mirza Nurhidayat.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Menko PM Cak Imin Nyatakan 100 Sekolah Rakyat Beroperasi Penuh Awal Agustus
-
KDM Tegaskan RS Welas Asih Milik Pemprov Jabar, Dibiayai APBD
-
Harga Emas Antam 9 Juli Turun Rp12.000 per Gram
-
Menaker Yassierli: Dibutuhkan Gerakan Kolektif Hapus Praktik Pencaloan Rekrutmen Tenaga Kerja
-
Warung Remang di Lahan PT KAI Ponorogo Dibongkar, 13 Pekerja Positif HIV