Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Legislator PKB Mengaku Gembira dan Cemas

| Senin, 03/05/2021 19:28 WIB
Pengunjung Pasar Tanah Abang Membludak, Legislator PKB Mengaku Gembira dan Cemas Luqman Hakim (Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PKB). (Foto: dprgoid)

RADARBANGSA.COM - Menjelang lebaran Idul Fitri tahun 2021 ini, pusat perbelanjaan dan pasar-pasar tradisional ulai bergeliat. Meskipun masih dalam suasana pandemi COVID-19, namun hal itu tidak menyurutkan niat masyarakat untuk berbelanja bahkan sampai melupakan protokol kesehatan.

Atas kejadian tersebut, legislator Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Luqman Hakim mengaku gembira tapi juga merasa cemas. Hal yang disorotinya salah satunya adalah membludaknya pengunjung pasar Tanah Abang yang viral di sosial media.

"Terhadap fenomena ini, di satu sisi saya gembira melihatnya sebagai tanda-tanda geliat dan kekuatan daya tahan ekonomi rakyat. Jauh beda dengan waktu yang sama jelang lebaran tahun kemarin yang sepi, nyaris tanpa aktifitas ekonomi akibat pandemi covid-19," kata Wakil Ketua Komisi II DPR RI itu dalam keterangan persnya, Senin, 3 Mei 2021.

Atas fenomena tersebut, Luqman mengkhawatirkan potensi terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara massif. Menurutnya, kejadian tersebut bisa memicu pelonjakan kasus baru COVID-19 di Indonesia.

"Tapi pada saat yang sama, fenomena keramaian tempat-tempat perbelanjaan saat ini, sungguh mengkhawatirkan. Karena potensial terjadinya pelanggaran protokol kesehatan secara massif di banyak tempat. Jika sampai tak terkendali, kita layak khawatir pasca lebaran akan terjadi lonjakan tinggi penyebaran Covid-19 di tanah air," ujarnya.

Untuk itu, secara tegas Luqman meminta pada pemerintah khususnya Satgas Penanganan COVID-19 agar tetap mengawasi dan memastikan tidak terjadi penumpukan manusia di pusat-pusat perbelanjaan jelang lebaran.

"Saya memohon kepada seluruh kepala daerah untuk melaksanakan keputusan pemerintah pusat mengenai larangan mudik lebaran tahun ini. Jangan main-main dengan ancaman penyebaran COVID-19. Jelaskan kepada rakyat di daerahnya masing-masing, agar terus bersabar dan mentaati protokol kesehatan pada kegiatan apapun sehari-hari. Kalau rakyat bersabar dan mengikuti protokol kesehatan, akan menjadi sumbangan besar bagi percepatan pengendalian covid-19. Badai pasti berlalu!" tegasnya.

Tak hanya itu, Luqman juga meminta pemerintah khususnya Kementerian Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Sandiaga Uno agar mempertimbangkan kembali embuka tempat-tempat wisata saat lebaran. Menurutnya, ditengah kondisi yang masih pandemi COVID-19 pemerintah akan kesulitan mengawasi dan memastikan penerapan protokol kesehatan di tempat wisata.

"Saya memohon kepada Presiden Jokowi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno agar mempertimbangkan kembali kebijakan pembukaan tempat-tempat wisata pada saat libur lebaran. Lebih jelasnya, saya minta agar seluruh tempat wisata ditutup penuh selama masa libur lebaran (6-17 Mei 2021)," harapnya.

"Mencegah jauh lebih baik dari pada lepas kendali dan terjadi tsunami COVID-19 seperti India. Na’uzubillah," pungkasnya.

Tags : DPR RI , Lebaran , Satgas , COVID-19 , PKB , Indonesia