Ini Dua Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan

| Kamis, 03/06/2021 22:25 WIB
Ini Dua Strategi Pemerintah Atasi Kemiskinan KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah memiliki dua strategi utama menanggulangi kemiskinan. Pertama, dengan mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin dan rentan melalui program perlindungan sosial dan subsidi.

"Kedua, melakukan pemberdayaan dalam rangka peningkatan produktivitas kelompok miskin dan rentan untuk meningkatkan kapasitas ekonominya," kata Kiai Maruf saat menjadi pembicara kunci Musyawarah Nasional (Munas) IX Forum Zakat secara virtual di Jakarta, Kamis, 3 Juni 2021.

Pemerintah, jelas Kiai Maruf, juga menargetkan kemiskinan ekstrem di Indonesia yang dikategorikan sebagai masyarakat berpendapatan kurang dari 1,9 dolar AS per hari dapat mencapai nol persen pada akhir 2024.

Menurutnya, bencana pandemi COVID-19 juga sangat berpengaruh terhadap meningkatnya angka kemiskinan secara nasional. Permasalahan tersebut, lanjut Kiai Maruf, bersifat multidimensional dengan penanganan yang memerlukan waktu dan peran dari berbagai pihak.

"Pandemi COVID-19 juga telah mengakibatkan peningkatan angka kemiskinan nasional dari 9,78 persen pada Maret 2020 menjadi 10,19 persen pada September 2020," tuturnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh pihak dapat berperan aktif untuk meminimalkan tingkat kemiskinan yang menjadi target pertama dalam rencana aksi global Sustainable Development Goals (SDGs).

Tags : Wapres , Maruf Amin , Kemiskinan , Indonesia , Zakat