PKB Semarang Minta Pemerintah Jamin Beasiswa Anak Yatim Korban Covid

| Kamis, 26/08/2021 08:38 WIB
PKB Semarang Minta Pemerintah Jamin Beasiswa Anak Yatim Korban Covid Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang, H. Sodri (istimewa)

RADARBANGSA.COM - Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) DPRD Kota Semarang, H. Sodri meminta pemerintah perlu segera mengambil kebijakan membuka sekolah. Juga meminta agar para siswa yatim yang orang tuanya meninggal dunia karena positif virus corona diberi beasiswa hingga kuliah.

“Kami lihat sekolah swasta sudah buka, dengan penerapan protokol kesehatan. Kini saatnya pemerintah membuka sekolah negeri. Agar para murid kembali belajar normal,” tutur Sodri di kantor DPRD Kota Semarang, Selasa, 24 Agustus 2021.

Dia lanjutkan, efek pandemi Covid-19 juga meninggalkan banyak kisah menyedihkan bagi para murid sekolah. Banyak diantara siswa yang kehilangan orang tuanya dengan status positif corona ketika meninggal dunia.

Disebutkan Sodri, pemerintah sudah membiayai perawatan pasioen Covid-19 hingga pemakaman jenazahnya. Hal itu menurutnya perlu diteruskan. Yaitu menolong para yatim dengan pemberian beasiswa.

“Perlu diaktifkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Yakni pemberian beasiswa pendidikan hingga kuliah,” terang wakil Ketua Komisi A DPRD Kota Semarang ini.

Masukan bidang lain, PKB juga meminta pemerintah memperbanyak titik layanan vaksinasi agar tidak terjadi antrian panjang di Puskesmas.

Saat ini, kata Sodri, terjadi antrian vaksin sangat panjang sehingga banyak warga datang di waktu subuh di Puskesman. Karena ingin kebagian layanan vaksin. Hal itu selain melanggar protokol kesehatan karena menimbulkan berjubelnya manusia, juga membuat repot petugas medis.

“Mestinya vaksinasi di pecah di titik-titik kecil. Bisa di Puskesmas Pembantu di tiap kelurahan, di masjid atau tempat ibadah, atau di di kantor. Nyatanya di kantor PKB bisa diadakan suntik vaksin oleh petugas medis,” tuturnya.

Antisipasi Banjir

Sekretaris Fraksi PKB Gumilang Febriyansyah melanjutkan, Pemerintah Kota Semarang harus mengantisipasi banjir karena sekarang sedang mulai memasuki musim penghujan.

Anggota Komisi C DPRD Kota Semarang yang akrab dipanggil Febri Soemarmo ini menyatakan, pemerintah harus memastikan semua proyek penangangan drainase dan penataan saluran air telah rampung sebelum musim hujan tiba.

Secara tegas dia meminta, jangan sampai banjir besar yang menggenangi pemukiman hingga beberapa hari terulang kembali.

“Pemerintah harus bisa mengantisipasi banjir. Buktikan bahwa negara hadir untuk menangani masalah. Jangan sampai bilang banjir adalah musibah,” tegas dia. [.]


Foto:
Sodri
Febri

Tags : PKB , Semarang , Yatim , Covid