Irmawan Ajak Petani Kembalikan Kejayaan Sabang

RADARBANGSA.COM - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil Aceh, H Irmawan S.Sos.MM melakukan kunjungan kerja perseorangan ke Kota Sabang, Rabu, 20 Oktober 2021. Dalam kunjungan tersebut, Irmawan mengajak Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Aceh Ir. Ferizal MSc.

Pada kesempatan itu, Ketua DPW PKB Aceh melakukan audiensi dengan para penyuluh dan petani setempat. Dalam sambutannya, ia mengatakan dulunya merupakan salah satu kabupaten penghasil komoditas perkebunan seperti cengkeh, pinang, kelapa dan komoditas lainnya. Akan tetapi, akhir-akhir ini produksi komoditas tersebut mulai menurun bahkan cenderung tidak terdengar sama sekali.

"Kota Sabang merupakan salah satu daerah pemilihan saya dari 15 kabupaten di provinsi Aceh dan tentu sebagai perwakilan masyarakat sabang di Senayan kami wajib memperjuangkan aspirasi masyarakat Sabang terutama di sektor pertanian dan perkebunan," kata Irmawan dalam sambutannya. 

Ia berharap, melalui Bimtek ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan penyuluh, petani dan stakeholder lainnya dalam memanfaatkan teknologi untuk peningkatan produksi tanaman cengkeh dan pinang yang sudah eksis di Sabang.

Selanjutnya, Irmawan juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh supaya dalam menjadikan Kota Sabang sebagai penghasil utama cengkeh dan komoditas perkebunan lainnya di provinsi Aceh.

"Kami meminta kepada BPTP Aceh untuk terus memberikan bimbingan dalam pengembangan pertanian di kota Sabang. Terakhir kita ingin sampaikan bahwa saya selaku anggota DPR RI asal Aceh berkomitmen dan bersungguh-sungguh untuk terus istiqamah memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh termasuk didalamnya masyarakat kota sabang," tutup Irmawan. 

Sementara itu, kepala BPTP Aceh Ferizal mengatakan bahwa BPTP Aceh ingin memberikan teknologi spesifik bagi perkembangan pertanian di Sabang sebagai kabupaten penghasil komoditas perkebunan sebagai penopang ekonomi petani.

BPTP Aceh, lanjutnya, akan mengintervensi petani cengkeh, kelapa, pinang dan komoditas perkebunan lainnya agar dapat meningkatkan hasil pertaniannya.