KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI, ini Alasannya

| Rabu, 09/03/2022 17:31 WIB
KH Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI, ini Alasannya Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar (foto: radarbangsa)

RADARBANGSA.COM - Rais `Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Miftachul Akhyar menyatakan telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI). Pernyataan tersebut disampaikan Kiai Miftah saat memberikan pengarahan dalam Rapat Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah PBNU di Kampus Unusia Parung, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 9 Maret 2022.

"Di saat ahlul halli wal aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 NU menyetujui penetapan saya sebagai Rais `Aam, ada usulan agar saya tidak merangkap jabatan. Saya langsung menjawab sami`na wa atha`na (kami dengarkan dan kami patuhi). Jawaban itu bukan karena ada usulan tersebut, apalagi tekanan," ujar Kiai Miftah.

Sebelumnya, Kiai Miftah menceritakan proses pemilihan dirinya menjadi Ketua Umum MUI akhir November 2020 lalu. Hampir dua tahun lalu, lanjutnya, dirinya dirayu dan diyakinkan untuk bersedia jadi Ketua Umum MUI.

"Semula saya keberatan, tapi kemudian saya takut menjadi orang pertama yang berbuat `bid`ah` di dalam NU. Karena selama ini Rais Aam PBNU selalu menjabat Ketua Umum MUI," tuturnya.

Saat ini, kata Kiai Miftah, dirinya merasa `bid`ah` itu sudah tidak ada lagi. Jadi dirinya berkomitmen untuk merealisasikan janji di hadapan Majelis ahlul halli wal aqdi dengan mengajukan pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI.

Sementara itu, dikutip dari NU Online, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Organisasi MUI KH Salahuddin Al-Aiyub membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat pengunduran diri dimaksud. "Awal pekan ini, surat tersebut telah kami terima. Selanjutnya, MUI akan merespons surat tersebut sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di internal MUI," tegasnya.

Tags : MUI , KH Miftachul Akhyar , Rais Aam , PBNU

Berita Terkait