Wapres Maruf Amin Minta Upaya Penurunan Stunting Libatkan Masyarakat Tingkat Desa

| Kamis, 23/02/2023 21:25 WIB
Wapres Maruf Amin Minta Upaya Penurunan Stunting Libatkan Masyarakat Tingkat Desa KH Maruf Amin (Wakil Presiden RI). (Foto: twitter @Kiyai_MarufAmin)

RADARBANGSA.COM - Wakil Presiden (Wapres) RI, KH Maruf Amin meminta upaya penurunan stunting melibatkan seluruh elemen masyarakat hingga ke tingkat desa. Hal itu menjadi salah satu pesan Wapres saat memimpin langsung Rapat Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting di Sulawesi Barat, Kamis, 23 Februari 2023.

Menurut Wapres, meskipun dalam empat tahun terakhir prevalensi stunting di Sulawesi Barat cenderung mengalami penurunan, Provinsi Sulawesi Barat menjadi salah satu provinsi dengan prevalensi tertinggi, yaitu mencapai 35 persen.

"Dalam 4 tahun terakhir sejak 2018 hingga 2022, secara umum angka stunting di Sulawesi Barat memang turun 6,6 persen. Namun, Sulawesi Barat masih termasuk salah satu provinsi dengan prevalensi stunting tertinggi," ujarnya.

Wapres memberikan apresiasi atas komitmen, kinerja, dan upaya menurunkan stunting yang telah dilakukan. Namun demikian, Wapres melihat terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan program dan beberapa cakupan intervensi yang dinilai masih belum baik.

Oleh karena itu, Wapres memberikan beberapa arahan pokok untuk ditindaklanjuti agar penurunan stunting di Sulawesi Barat dapat dipercepat. Pertama, Wapres meminta agar upaya percepatan penurunan dilanjutkan. Dia mengingatkan bahwa penurunan stunting bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tugas kemanusiaan.

Kedua, Wapres meminta agar koordinasi terkait percepatan penurunan stunting diperbaiki dengan cara menghilangkan semua ego sektoral. "Perbaiki koordinasi antarpihak, baik dalam lingkup pemerintah daerah, TNI/Polri, maupun dengan lembaga nonpemerintah, seperti universitas, dunia usaha, LSM, tokoh agama, dan tokoh masyarakat karena penurunan stunting merupakan tugas bersama," tegas Kiai Maruf.

Ketiga, Wapres meminta dilakukan pemetaan kantong-kantong wilayah stunting dan pengidentifikasian layanan yang perlu diperbaiki dengan diikuti penyusunan program untuk mengintervensi masalah yang ada dan mengajak semua pihak untuk ikut terlibat.

Keempat, Wapres meminta semua pelaku di tingkat desa diberdayakan dan dikoordinasikan, baik kader posyandu, kader PKK, kader penyuluh KB, kader sanitasi, tim pendamping keluarga, kader pembangunan manusia, Karang Taruna, dan lainnya.

Kelima, Wapres meminta para tokoh agama, penyuluh agama, dan tokoh masyarakat dilibatkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama terkait dengan pola makan, pola asuh, dan pola sanitasi.

Terakhir, Wapres menekankan agar dilakukan perbaikan proses pengumpulan data dan memanfaatkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) untuk mendukung percepatan penurunan stunting agar pelaksanaan program dapat terpantau dengan baik.

Tags : Wapres , Stunting , Sulawesi Barat , Indonesia