Ketua DPR RI Ingatkan Pemerintah Pastikan Hewan Kurban untuk Iduladha Sehat

| Kamis, 22/06/2023 20:20 WIB
Ketua DPR RI Ingatkan Pemerintah Pastikan Hewan Kurban untuk Iduladha Sehat Puan Maharani (Ketua DPR RI). (Foto: DPR RI)

RADARBANGSA.COM - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengingatkan pemerintah agar memastikan hewan kurban yang didistribusikan untuk Hari Raya Iduladha dalam kondisi sehat. Ia pun mengimbau pemerintah memperbanyak distribusi vaksin bagi hewan kurban agar terhindar dari virus lato-lato atau Lumpy Skin Disease (LSD).

"Kami mendorong pemerintah dapat mengambil tindakan yang proaktif untuk memastikan perlindungan yang kuat terhadap hewan kurban pada perayaan Idul Adha 2023," kata Puan seperti dilansir dari laman resmi DPR RI, Kamis, 22 Juni 2023.

Sebagai salah satu daerah penyuplai hewan kurban, di Provinsi Banten diketahui terdapat 332 ekor hewan yang terinfeksi virus LSD. Lalu di Sidoarjo, Jawa Timur, terdapat 250 ekor sapi kurban yang juga terjangkit virus tersebut. Selain itu, di Kabupaten Ciamis, Kabupaten Sukabumi dan Kota Depok, Jawa Barat, juga ditemukan hewan kurban yang terinfeksi virus LSD. Sebanyak 103 hewan terjangkit virus yang berasal dari serangga vektor, seperti nyamuk dan kutu.

Oleh karena itu, Puan meminta pemerintah memperbanyak pendistribusian vaksin ke peternakan agar dapat meminimalisir penyebaran virus pada hewan kurban. Dengan begitu, hewan kurban yang dijual lebih sehat saat dikonsumsi.

Politisi PDI-Perjuangan itu pun menyoroti permintaan Pemerintah Provinsi Lampung yang kekurangan 400-500 ribu vaksin LSD. Puan mendorong pemerintah segera memberi bantuan untuk pemerintah daerah yang kekurangan stok vaksin. 

"Jangan sampai karena kurangnya vaksin nanti akan berdampak terhadap pasokan hewan kurban. Pemerintah pusat perlu mengakomodir kebutuhan di daerah," tukasnya.

Lebih lanjut, Puan juga meminta pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap penjualan hewan kurban. Dengan begitu, tidak ada hewan kurban yang terjangkit virus beredar di masyarakat. 

"Pemerintah harus bisa memastikan semua hewan kurban yang dijual dalam kondisi sehat. Pemda melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan harus mengintensifkan pemeriksaan hewan di kandang peternak atau lapak-lapak penjual hewan kurban," terangnya.

Sementara itu untuk masyarakat, Puan mengimbau untuk membeli hewan kurban yang memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari pemda setempat. Dengan adanya surat tersebut, artinya hewan kurban sudah diperiksa oleh dokter hewan, paramedis, atau veteriner dan dinyatakan sehat.

"Kalau beli di lapak-lapak pedagang, pastikan hewan kurban yang akan dibeli memiliki stiker khusus dari Dinas Pangan atau pihak Pemda. Jika sudah ada stiker khusus ini, itu berarti hewan kurban yang akan disembelih sudah memenuhi kriteria sehingga aman untuk dikonsumsi," tutur Puan.

Dengan tindakan preventif yang tepat, diharapkan perayaan Iduladha 2023 berjalan dengan khidmat, penuh keberkahan, dan tanpa adanya hewan kurban yang terserang penyakit. Ia juga mengingatkan Pemerintah menjamin kelancaran perayaan Idul Adha pekan depan.

Puan meminta pemerintah bekerja sama dengan aparat keamanan dan pihak-pihak terkait lainnya dalam menjaga kenyamanan masyarakat saat menunaikan Salat Idul Adha nanti, serta selama proses pemotongan dan pendistribusian hewan kurban.

"Semoga seluruh umat Muslim dapat merayakan Iduladha dengan tenang, aman, dan lancar. Mari kita sambut Iduladha dengan penuh rasa syukur, terutama karena saat ini kita sudah terbebas dari pandemi COVID-19," pungkas Puan.

Tags : DPR RI , Iduladha , Hewan Kurban , Vaksin