RI Klaim Sukses Kurangi 36 Persen Sampah Plastik di Laut

| Jum'at, 13/10/2023 20:57 WIB
RI Klaim Sukses Kurangi 36 Persen Sampah Plastik di Laut Sampah Plastik di Laut (Doc: Banjarmasin Post)

RADARBANGSA.COM - Pemerintah mengklaim dalam empat tahun terakhir (2018-2022), Indonesia telah berhasil mengurangi sekitar sekitar 36% kebocoran sampah plastik ke laut.

"Dengan bangga kami sampaikan bahwa dalam 4 tahun terakhir (2018 - 2022) kami telah berhasil mengurangi sekitar 36% kebocoran sampah plastik ke laut, dan diperkirakan akan mencapai pengurangan lebih dari 40% pada akhir tahun 2023," kata Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Nani Hendiarti saat menjadi pembicara dalam salah satu side event Konferensi Tingkat Tinggi AIS Forum 2023 dengan tema "Towards a Global Plastic Treaty: Global Partnership to End Plastic Pollution and Marine Litter" di Bali, pada Jumat 13 Oktober 2023.

Diketahui sejak tahun 2018, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target yang ambisius dan meluncurkan Rencana Aksi Nasional untuk mengurangi sampah plastik di laut sebesar 70% pada tahun 2025.
 
"Tentu saja masih diperlukan kerja keras untuk mencapai target 70% dalam 2 tahun ke depan. Untuk itu, penguatan kolaborasi berbagai pihak dan dukungan negara mitra menjadi sangat penting. Kami berpandangan bahwa perjanjian plastik global diharapkan dapat mengisi kesenjangan yang dimiliki negara-negara tersebut," tambahnya di lokasi.
 
Mengenai sampah plastik ini, Deputi Nani memaparkan bahwa dalam kajian ilmiah, saat ini diketahui Posisi Indonesia dalam Riset Global Sampah Plastik Laut mengalami peningkatan.
 
"Polusi dari sampah plastik tidak hanya menular ke tanah dan air, namun juga berkontribusi terhadap emisi karbon dan gas rumah kaca lainnya. Oleh karena itu, peningkatan kualitas pengelolaan sampah menjadi salah satu strategi penting dalam mitigasi perubahan iklim. Selain itu, jika dikelola dengan baik, sampah plastik tentunya masih memiliki nilai ekonomi yang dapat digunakan kembali, baik berupa daur ulang, pemulihan material, dan sumber energi baru," jelasnya

Tags : Sampah plastik ,

Berita Terkait