Gus Imin: Indonesia Miliki Potensi Besar Kembangkan Wisata Halal Tanpa Hilangkan Destinasi Lokal

RADARBANGSA.COM - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 1, Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Indonesia memiliki potensi besar mengembangkan wisata halal. Hal tersebut, menurut Gus Imin -sapaan akrabnya, didasarkan pada kultur Indonesia dengan penduduk mayoritas beragama Islam.
"Ya, potensi pasar dan umat Islam terbanyak didunia ini adalah kekuatan ekonomi yang bisa mendongkrak wisata halal masuk ke Indonesia. Tetapi belum di konsolider dengan baik oleh pemerintah sehingga lebih banyak wisata halal dari berbagai negara ke Malaysia dibanding ke Indonesia," ujar Gus Imin dalam keterangannya yang dikutip Selasa, 16 Januari 2024.
Oleh karena itu, ungkap Gus Imin, pasangan AMIN (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) bertekad akan membenahi wisata halal dengan potensi yang besar menjadi destinasi baru dunia di berbagai titik. "Makanan halal, wisata halal, Fesyen, semua akan dalam satu integrasi termasuk perbankan syariahnya," tukasnya.
"Jadi wisata halal bisa menjadi potensi ekonomi yang menarik wisatawan dunia datang dengan wisata halal yang sudah menjadi bagian dari menu wisata dunia," ungkap Gus Imin.
Lebih lanjut Ketua Umum PKB ini menuturkan, pengembangan wisata halal tidak mengesampingkan destinasi wisata Indonesia yang sudah maju dan berkembang sebelumnya. Bahkan, Gus Imin tetap berupaya agar potensi lokal tidak hilang namun harus terus dijaga.
"Artinya bahwa wisata halal tidak boleh merusak destinasi-destinasi yang merupakan potensi-potensi yang berbeda-beda. Kita negara yang Plural dengan berbagai perbedaan itu tidak berarti wisata halal itu bukan potensial," tandasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gus Jazil Resmikan Pendirian Universitas Sunan Gresik, Kolaborasi dengan Rusdi Kirana
-
Pemprov DKI Bentuk 267 Koperasi Kelurahan, Pramono: Oktober Sudah Beroperasi
-
Menko Infrastruktur Tekankan Tiga Strategi Pacu Pembangunan ASEAN
-
Kevin De Bruyne Tinggalkan Manchester City, Bangga Raih Banyak Trofi
-
Desak Pemerintah Segera Susun Regulasi Pro-Ojol, Ninik: Jangan Ditunda Terus