Muchlis Soroti Penyimpangan Pupuk Subsidi, Kios dan RDKK Jadi Fokus Evaluasi

RADARBANGSA.COM - Panitia Kerja (Panja) Pupuk Subsidi DPRD Kabupaten Probolinggo resmi menyerahkan hasil rekomendasi akhir kepada Dinas Pertanian serta perwakilan PT Pupuk Indonesia, Kamis (22/5/2025).

Rekomendasi tersebut merupakan hasil kerja intensif selama empat bulan, yang mencakup evaluasi menyeluruh terhadap kinerja distributor dan kios pupuk subsidi, serta pembenahan sistem penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK).

Ketua Panja, Muchlis, menyampaikan bahwa seluruh temuan yang dihimpun telah diakui oleh Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo dan PT Pupuk Indonesia. Salah satu fokus utama evaluasi adalah terhadap sejumlah kios di kecamatan yang dinilai bermasalah dalam pendistribusian pupuk.

“Kami telah menemukan akar persoalan yang menyebabkan distribusi pupuk subsidi tidak optimal. Maka evaluasi dan perbaikan menyeluruh akan segera dijalankan,” tegas Muchlis.

Dalam rekomendasinya, Panja menekankan pentingnya penindakan tegas terhadap kios dan distributor yang terbukti melakukan pelanggaran, termasuk kemungkinan pencabutan izin usaha. Di sisi lain, kios atau distributor yang dinilai bekerja sesuai aturan akan tetap mendapatkan perlindungan dan dukungan.

“Kami berpihak pada petani dan kebenaran. Siapa pun yang menyalahgunakan pupuk subsidi akan kami tindak tegas,” imbuhnya.

Panja juga menyoroti perlunya penguatan sistem RDKK agar lebih transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. Proses penyusunannya akan diawasi secara kolaboratif, melibatkan berbagai pihak, dan diharapkan diperkuat dengan regulasi dari kepala daerah.

Langkah strategis yang mendapat apresiasi adalah inisiatif Dinas Pertanian untuk mencetak dan mendistribusikan buku RDKK ke seluruh desa, sebagai bentuk upaya mencegah manipulasi dan menjaga validitas data petani penerima subsidi.

Muchlis juga mengajak seluruh fraksi di DPRD Kabupaten Probolinggo untuk memberikan dukungan penuh terhadap rekomendasi Panja, sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada petani.

“Petani mulai merasakan hasil kerja bersama ini. Mari kita lanjutkan perjuangan ini demi kesejahteraan mereka,” pungkasnya.