Legislator Komisi VI DPR Ungkap Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC Ketimbang BlackRock

| Sabtu, 24/05/2025 06:02 WIB
Legislator Komisi VI DPR Ungkap Danantara Lebih Baik Gandeng ChinaAMC Ketimbang BlackRock Ilustrasi pertumbuhan ekonomi (gambar: gurupendidikan.co.id)

RADARBANGSA.COM - Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak, menyarankan PT Danantara sebagai entitas investasi strategis milik negara lebih memilih bekerja sama dengan China Asset Management Co., Ltd. (ChinaAMC) daripada perusahaan asal Amerika Serikat, BlackRock.

“Saya menilai ChinaAMC jauh lebih cocok menjadi mitra strategis Danantara karena memiliki komitmen yang lebih jelas terhadap keberlanjutan dan investasi yang bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan,” ujar Amin di Jakarta, Jumat (23/5).

Sebagai informasi, ChinaAMC merupakan salah satu perusahaan pengelola aset terbesar di Asia, dengan aset kelolaan mencapai lebih dari US$260 miliar dan basis investor yang mencakup lebih dari 210 juta investor ritel serta 220 ribu institusi.

Amin juga memperingatkan pemerintah agar tidak terjebak dalam euforia kerja sama dengan lembaga keuangan global hanya karena reputasi internasional yang dimiliki.

“BlackRock mungkin terkenal secara global, tapi mereka juga terlibat dalam banyak kebijakan investasi yang sering kali tidak berpihak pada negara berkembang. Bahkan, mereka pernah dikritik karena investasi besar-besaran pada industri ekstraktif dan energi fosil,” ungkapnya.

Tak lupa, Amin meminta pemerintah untuk membuka ruang dialog publik dan melibatkan DPR RI dalam setiap proses seleksi mitra strategis, termasuk dalam pembentukan dan pengelolaan Danantara.

“Rakyat berhak tahu siapa mitra yang akan mengelola aset negara. Harus ada transparansi, dan yang paling penting: mitra tersebut harus membawa manfaat jangka panjang bagi bangsa, bukan sekadar keuntungan sesaat,” tegasnya.

Tags : Danantara