Kota Batu Jadi Tuan Rumah Pertemuan Regional TPO 2025

RADARBANGSA.COM - Kota Batu ditunjuk menjadi tuan rumah Tourism Promotion Organization (TPO) 2024 Regional Meeting for Indonesian Members yang digelar pada tahun 2025. 

Sebagai bentuk penyambutan kepada para delegasi, Pemerintah Kota Batu menggelar jamuan makan malam di Graha Pancasila, Balai Kota Among Tani, Kamis (31/7/2025) malam.

Para tamu disuguhi tarian tradisional dan disambut hangat oleh Wakil Wali Kota Batu, Heli Suyanto yang mewakili Wali Kota Batu, Nurochman. 

Dalam sambutannya, Heli mengucapkan selamat datang sekaligus memperkenalkan Kota Batu.

"Terima kasih sudah hadir di Kota Batu, sebuah kota kecil yang bersih, keseniannya terjaga, budayanya terpelihara. Selamat menikmati suasana Kota Batu yang sejuk," ujarnya dikutip Sabtu (2/8). 

Heli menegaskan, Kota Batu merasa terhormat menjadi tuan rumah ajang ini.

Heli menambahkan, melalui forum regional ini tidak hanya dilakukan promosi pariwisata, tetapi juga berbagi ide dan pengalaman untuk memperkuat kerja sama antar kota demi kemajuan sektor wisata. 

"Kami sambut bukan hanya dengan keramahan, tetapi juga kesiapan untuk berkolaborasi," tegasnya.

Dalam kesempatan tersebut, Heli menyerahkan cinderamata kepada Sekretaris Jenderal TPO, Mrs Kang Da-eun. 

Hadir pula perwakilan internasional, di antaranya Kepala Dinas Pariwisata Kota Gimhae Korea, Song Dul Soon dan Perwakilan Dinas Pariwisata Provinsi Gyeongnam Korea, Kim Gyeong Shik.

TPO merupakan organisasi internasional yang berdiri pada 2002 melalui kesepakatan KTT Kota Asia Pasifik ke-5, sebagai jaringan antar kota di kawasan Asia Pasifik untuk mendorong pengembangan industri pariwisata. 

Organisasi ini mempertemukan pemerintah kota dan sektor swasta guna menggalang kerja sama dalam pertukaran informasi, promosi destinasi, inovasi produk wisata, hingga pengembangan SDM pariwisata.

Keanggotaan TPO berkembang pesat, dari awalnya 25 kota di 13 negara pada 2002 menjadi 131 pemerintah kota dan sekitar 57 lembaga non-pemerintah, termasuk asosiasi pariwisata, institusi pendidikan, lembaga riset, dan sektor swasta. 

Di Indonesia, terdapat 19 kota anggota, termasuk Ambon, Batu, Bogor, Jakarta, Surabaya, Jogjakarta, dan lainnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batu, Onny Ardianto, menjelaskan tema pertemuan kali ini adalah "Empowering Regional Tourism Through Green Innovation, Culture, Resilience, and Digital Information" atau Memberdayakan Pariwisata Daerah Melalui Inovasi Hijau, Ketahanan Budaya, dan Transformasi Digital.

"Kami akan membahas strategi promosi pariwisata di masing-masing daerah, dengan fokus pada pariwisata hijau berbasis komunal. Besok siang mulai dibahas bersama, sekaligus mengajak peserta menjelajahi desa-desa wisata," papar Onny.

Rencana penunjukan Kota Batu sebagai Host City sudah muncul sejak Regional Meeting di Jakarta pada 2024 dan dipertegas lagi dalam pertemuan di Hanoi, Vietnam, pada 28 Maret 2025.

Sementara itu, Mrs Kang Da-eun mengapresiasi penyambutan hangat dari Kota Batu. 

"Kota Batu sangat aktif dan memiliki komitmen tinggi terhadap promosi serta pengembangan pariwisata, juga bersemangat untuk berkolaborasi,"ujarnya.