Kemacetan di Pelabuhan Ketapang Dapat Atensi Serius, ini Tindakan Kapolresta

RADARBANGSA.COM - Kemacetan panjang yang melumpuhkan akses di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, mendapat perhatian serius dari aparat dan instansi terkait. Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, membeberkan sejumlah penyebab utama kemacetan serta langkah konkret yang telah dan akan diterapkan untuk mengatasi situasi tersebut.
Menurut Rama, antrean kendaraan yang mengular dipicu oleh berkurangnya jumlah kapal operasional akibat tenggelamnya KMP Tunu dan pelaksanaan docking terhadap sejumlah kapal sejak 14 Juni 2025.
“Ini memang pekerjaan panjang. Makanya dari instansi terkait mengadakan rapat untuk mencari solusi bersama-sama,” ujar Rama dalam keterangan pers, Jumat (1/8/2025).
Rapat koordinasi yang melibatkan Kementerian Perhubungan, termasuk Dirjen Hubungan Laut, berhasil merumuskan beberapa langkah penanganan kemacetan, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
Beberapa solusi langsung diimplementasikan di lapangan. Di antaranya adalah penambahan armada kapal, termasuk kapal jenis Landing Craft Tank (LCT) berkapasitas besar, yang akan mendukung kapal portlink yang telah beroperasi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses penyeberangan kendaraan menuju Bali.
“Kami juga menerapkan sistem prioritas untuk kendaraan tertentu seperti mobil pribadi, bus penumpang, dan truk pengangkut BBM serta gas. Ini untuk mencegah penumpukan kendaraan yang bisa berdampak lebih luas,” jelas Rama.
Selain itu, aparat gabungan dari Polresta Banyuwangi, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan juga diturunkan untuk mengatur arus lalu lintas, menjaga keamanan, serta menyiapkan jalur alternatif di sekitar pelabuhan.
Menanggapi aksi damai yang dilakukan puluhan sopir truk yang menuntut kejelasan jadwal keberangkatan, Rama menegaskan bahwa pihaknya telah menjembatani aspirasi mereka dan meneruskannya kepada pengelola pelabuhan, termasuk PT. ASDP dan KSOP.
“Alhamdulillah tadi sudah diputuskan, disepakati, dan nanti akan ditindaklanjuti dari Pak GM ASDP dan KSOP selaku pengelola dan juga regulator di pelabuhan ini,” katanya.
Rama juga menyoroti kondisi jalan sempit di jalur Ketapang–Situbondo, khususnya di kawasan Watudodol, yang kerap menjadi titik kemacetan akibat kendaraan yang melawan arus.
“Ketika terjadi driver yang ngeblong ataupun mengambil jalur lawan dari utara ke selatan, ini tentu menyebabkan stack dan kemacetan. Ini yang coba kita himbau terus kepada pengguna jalan,” tegasnya.
Kapolresta menutup pernyataannya dengan mengajak seluruh pihak untuk meningkatkan kolaborasi dan kedisiplinan dalam berlalu lintas demi kelancaran aktivitas di Pelabuhan Ketapang, terutama menjelang puncak arus liburan dan distribusi logistik.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Kemacetan di Pelabuhan Ketapang Dapat Atensi Serius, ini Tindakan Kapolresta
-
Longsor Enam Titik di Lumajang Lumpuhkan Jalur Selatan
-
Son Heung-min Umumkan Tinggalkan Tottenham Hotspur Musim Panas ini
-
Wapres Gibran Soroti Antusiasme Ribuan Lansia Saat Tutup FORNAS VIII NTB
-
Kota Batu Jadi Tuan Rumah Pertemuan Regional TPO 2025