Sound Horeg Diduga Picu Lonjakan Pasien THT di Lumajang

RADARBANGSA.COM - RSUD dr Haryoto Kabupaten Lumajang melaporkan adanya peningkatan signifikan jumlah pasien Telinga, Hidung, dan Tenggorokan (THT) dalam tiga bulan terakhir, yakni mencapai 25 persen.
Pihak rumah sakit menduga lonjakan ini dipicu oleh paparan suara keras dari sound horeg.
Dokter Spesialis THT RSUD dr Haryoto Lumajang, dr Aliyah Hidayati, membenarkan tren kenaikan pasien tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pasien, mayoritas mengalami gangguan telinga, seperti berdengung, setelah menghadiri kegiatan yang menggunakan sound horeg.
"Keluhan yang paling sering adalah telinga berdengung, terasa nyeri, dan mengganggu saat istirahat atau tidur," jelas Aliyah, Senin (11/8/2025).
Ia menambahkan, paparan suara keras tidak hanya berdampak pada penonton langsung, tetapi juga pada warga yang rumahnya dilalui iring-iringan sound horeg saat karnaval atau hajatan.
"Ada yang tidak menonton, tapi tetap terdampak karena suara lewat depan rumah," ujarnya.
Aliyah mengimbau masyarakat agar segera memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala serupa.
Menurutnya, keluhan ini tidak boleh dianggap sepele karena dapat memperparah gangguan THT yang sudah ada sebelumnya.
"Kalau muncul gejala seperti nyeri atau telinga berdengung, segera periksa. Jangan tunggu sampai parah," tegasnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Pastikan Karhutla di Enam Provinsi Prioritas Berhasil Dikendalikan
-
Bupati Ipuk Optimistis Banyuwangi Raih Swasti Saba Wistara Lagi di KKS 2025
-
Catat! DKI Jakarta Buka Lowongan Petugas Damkar, ini Syaratnya
-
APBD Perubahan Jabar 2025 Fokus Perkuat Infrastruktur dan Pendidikan
-
Sound Horeg Diduga Picu Lonjakan Pasien THT di Lumajang