Bupati Ipuk Optimistis Banyuwangi Raih Swasti Saba Wistara Lagi di KKS 2025

| Selasa, 12/08/2025 17:02 WIB
Bupati Ipuk Optimistis Banyuwangi Raih Swasti Saba Wistara Lagi di KKS 2025 Pemkab Banyuwangi mengikuti verifikasi penilaian KKS tingkat nasional 2025 di Aula Rempeg Jogopati Pemkab Banyuwangi, Senin (11/8). (Foto: banyuwangi_hitss)

RADARBANGSA.COM - Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu daerah yang terpilih dalam penilaian Kabupaten/Kota Sehat (KKS) Tingkat Nasional 2025 yang saat ini memasuki tahap verifikasi lanjutan. Kegiatan verifikasi yang digelar secara virtual itu dipusatkan di Aula Rempeg Jogopati Pemkab Banyuwangi, Senin (11/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan sembilan tatanan Kabupaten Sehat di hadapan tim penilai KKS pusat yang dipimpin oleh Anugerah. Turut hadir tim pembina KKS Provinsi Jawa Timur, Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono, Plh. Sekda Guntur Priambodo, Ketua Forum Banyuwangi Sehat Soekardjo, Ketua Tim Penggerak PKK Anna Mujiono, dan jajaran OPD terkait.

Bupati Ipuk menjelaskan, Banyuwangi telah lima kali meraih penghargaan Kabupaten Sehat Tingkat Nasional, dengan dua di antaranya (2019 dan 2021) berhasil meraih predikat tertinggi Swasti Saba Wistara. 

“Tahun ini kita targetkan bisa kembali meraih Swasti Saba Wistara,” ujarnya.

Sejumlah inovasi dilakukan Pemkab Banyuwangi untuk mencapai target tersebut. Pada tatanan Masyarakat Sehat Mandiri, misalnya, diluncurkan program Mall Orang Sehat untuk mendorong warga memeriksakan kesehatan meski dalam keadaan sehat. 

“Kami mendorong masyarakat untuk ke puskesmas tidak hanya saat sakit. Saat sehat pun mereka bisa berkonsultasi masalah kesehatannya ke puskesmas. Sehingga jika ada potensi sakit bisa segera diantisipasi,” terang Ipuk.

Selain itu, ada program Puskesmas Asuhan Spesialistik (PAS) yang melibatkan 38 dokter spesialis Obgyn dan spesialis anak untuk meningkatkan kapasitas SDM puskesmas. 

“Pendampingan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas SDM di puskesmas. Dengan demikian pelayanan kesehatan bagi ibu dan bayi di Puskesmas juga semakin berkualitas,” tambahnya.

Inovasi juga dilakukan pada tatanan Pasar Sehat dengan pembatasan pendirian pasar modern berjejaring demi menjaga keberadaan toko kelontong dan pasar tradisional.

Ketua Tim Verifikasi KKS Pusat, Anugerah, mengapresiasi kerja keras tim Banyuwangi. 

“Sinergi lintas sektornya sangat kuat. Semoga kerja keras semuanya bisa membawa Banyuwangi meraih predikat Swasti Saba Wistara,” ujarnya.

Selain apresiasi, tim verifikator juga memberikan sejumlah masukan terkait kelengkapan dokumen pelaporan untuk mendukung penilaian lebih lanjut.

Tags : Banyuwangi , KKS , Verifikasi , Swasti Saba Wistara