Jorge Martin Bertekad Jaga Konsistensi di MotoGP Indonesia

RADARBANGSA.COM - Pembalap tim Pramac Ducati, Jorge Martin mengatakan bahwa dirinya ingin menjaga konsistensi sepanjang balapan pada Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, yang digelar akhir pekan ini. Hal ini mengingat Martin tidak berhasil menyelesaikan balapan di edisi tahun lalu karena terjatuh saat memasuki lap-lap krisis, kendati ia tampil kuat pada awal balapan.
“Ya, musim lalu saya kuat, yang merupakan hal yang penting. Saya memenangkan Sprint dan kemudian memimpin dengan selisih tiga detik, jadi mungkin saya terlalu optimistis dalam balapan,” kata Martin, dikutip dari keterangan resmi MotoGP, Jumat, 27 September 2024.
Untuk edisi musim ini, pembalap asal Spanyol itu bertekad untuk mengurangi beberapa kesalahan yang berpotensi pada terulangnya insiden yang sama di Mandalika.
"Saya merasa saya bisa kompetitif seperti biasa, jadi saya akan menundukkan kepala karena penting untuk menjaga konsistensi yang sama sepanjang akhir pekan," tukas Martin.
"Saya juga ingat membuat beberapa kesalahan dalam kualifikasi, jadi saya akan mencoba dan lebih berkonsentrasi dan menjadi seperti saya dalam balapan terakhir," tambahnya.
Rangkaian balapan MotoGP Indonesia sudah dimulai pagi tadi untuk sesi latihan bebas pertama, dan pukul 14.00 WIB untuk sesi latihan.
Pada Sabtu (28/9), akan bergulir sesi latihan bebas kedua pukul 09.10 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan sesi kualifikasi dan Sprint yang masing-masing digelar pada pukul 09.50 WIB dan 14.00 WIB.
Balapan utama Grand Prix Indonesia sendiri bakal diadakan Minggu (28/9) pada pukul 14.00 WIB.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Mohammad Toha Nilai Dukungan Anggaran Memadai Bukti Lembaga Penting dan Manfaat
-
Ning Ita Dorong Pemuda Mojokerto Jadi Pelopor Indonesia Emas 2045
-
Nasim Khan Minta Koperasi Merah Putih Jadi Sokoguru Perekonomian Bangsa
-
Catat! Tiket Kereta Jarak Jauh Kini Bisa Dipesan 30 Menit Sebelum Keberangkatan
-
Hanif Dhakiri Dukung Satgas Rokok Ilegal: Jaga Penerimaan Negara, Lindungi Industri Legal