PUPR Tambah Bangun Jalan Tol Sepanjang 1.825 Km

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membangun hampir 1.000 Kilo meter jalan tol. Namun, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan belum selesai.
Menurutnya, pemerintah tetap melanjutkan pembangunan jalan tol. Basuki menyebut masih ada 1.825 Km lagi tambahan jalan tol yang akan dibangun oleh pemerintah.
"Tahun 2019 ini kan seperti yang kita programkan akan ada tambahan 1.852 Km," kata Basuki di Jakarta, Senin, 29 April 2019.
Untuk mengejar target tersebut, beberapa jalan tol ada yang mulai dilakukan pengerjaannya tahun ini. Selain itu, ada juga yang akan dimulai pada tahun depan karena saat ini sedang dalam tahap penentuan lokasi.
"Ke depan saya kira masih banyak lagi proyek-proyek jalan tol yang perlu kita mulai. Bahkan dimulainya mungkin ada yang tahun ini, apakah penetapan lokasi (penlok), tendernya itu mulai bulan Juni," ujarnya.
Salah satu yang akan dilakukan dalam waktu dekat adalah jalan Tol Semarang-Demak. Sementara jalan Tol Yogyakarta-Solo akan dikebut pengembangannya.
"Mulai bulan Juni kaya di Semarang-Demak tinggal menetapkan pengembangnya. Yogyakarta-Solo sudah ada trase tinggal penlok (penentuan lokasi) lalu kita lelang, Cilacap-Yogyakarta juga. Lalu Bawean-Yogyakarta juga mencari trase," jelasnya.
Dari rencana pembangunan jalan tol ini, Basuki mengaku banyak pemerintah daerah yang mendatanginya dan meminta agar disediakan jalur exit untuk menuju daerah mereka. Salah satu contohnya adalah pemerintah daerah Jember hingga Pekalongan.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Gubernur Bali Dorong Jajaran Pejabat Kebut Kebijakan Dan Program Prioritas 2025-2030
-
PPATK Ungkap Ratusan NIK Penerima Bansos Terlibat Tipikor, Narkotika, Hingga Terorisme
-
Politisi PKB Nasim Khan Nilai Koperasi Mampu Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan
-
Gubernur Andra Soni Ungkap RPJMD Difokuskan ke Kemajuan Banten
-
Uji Coba Program Kapal Wisata Jakarta Disambut Antusias Warga