BlackBerry Akan Rilis Smartphone Qwerty Berteknologi 5G

RADARBANGSA.COM - BlackBerry selama beberapa tahun kebelakang absen dalam meluncurkan produk hp pintar atau smartphone. Kabarnya ponsel baru BlackBerry akan dirilis di tahun ini.

OnwardMobility, perusahaan yang memperoleh hak untuk memproduksi ponsel bermerek BlackBerry, melalui program pre-commitment yang baru saja mengumumkan ponsel keluaran terbaru BlackBerry yang akan dirilis tahun ini.

Program tersebut sebenarnya adalah daftar langganan untuk mitra dan penggemar. Mereka dijanjikan akan dapat menerima "pembaruan produk, fitur, dan ketersediaan" sebelum masyarakat umum.

Bahkan orang dan organisasi yang tergabung di dalamnya dapat memberikan masukan langsung dan memengaruhi fitur dan fungsionalitas.

"Program ini diharapkan untuk memperluas keterlibatan kami dengan pelanggan yang tertarik untuk membeli smartphone Blackberry 5G yang baru dan inovatif," tulis OnwardMobility dalam situsnya.

Sayangnya detail tentang ponsel BlackBerry 5G baru tidak diungkap.

Sebelumnya pada April lalu, laman Nikkei Asia melaporkan kalau pertengahan tahun 2021 akan diluncurkan ponsel BlackBerry baru.

Perangkat tersebut hasil kolaborasi OnwardMobility yang berbasis di Texas dengan BlackBerry dan FIH Mobile.

"Mereka bersama-sama mengembangkan ponsel model baru yang akan dijual di bawah merek BlackBerry, menampilkan qwerty keyboard khas BlackBerry serta konektivitas 5G," tulis laporan tersebut.

Tahun lalu CEO OnwardMobility, Peter Franklin sempat memberikan gambaran seperti apa ponsel baru BlackBerry nantinya.

"Lebih dari separuh populasi global punya smartphone pada saat ini, sehingga pasarnya itu sangat besar.”

“Namun apa yang tiak ada adalah smartphone yang ultra aman dan terpusat pada produktivitas, yang bisa memenuhi kebutuhan user di kalangan enterprise, dan juga konsumen yang mementingkan keamanan. Itulah celah yang kami akan penuhi," ungkap Peter.

Onward Mobility rencananya akan meluncurkan flagship BlackBerry 5G ini di Amerika Utara dan Eropa terlebih dahulu, baru kemudian menyusul ke pasar Asia. Jadi ada kemungkinan masuk ke Indonesia.