BPS: Tingkat Kemiskinan Penduduk Indonesia Terendah sejak Krismon

| Senin, 16/07/2018 16:34 WIB
BPS: Tingkat Kemiskinan Penduduk Indonesia Terendah sejak Krismon Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) RI.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat kemiskinan penduduk Indonesia per Maret 2018 sebesar 9,82 persen. Catatan ini terendah sejak era krisis moneter (krismon) pada 1998 silam yang mencapai 24,2 persen.

"Ini pertama kali Indonesia mendapatkan tingkat angka kemiskinan satu digit, terendah sejak 1998. Meski penurunan jumlah penduduknya tidak yang paling tinggi," ujar Kepala BPS Suhariyanto di kantor BPS, Senin, 16 Juli 2018.

BPS mencatat, jumlah penduduk miskin di Indonesia berkurang sekitar 630 ribu orang menjadi 25,95 juta orang pada Maret 2018 dari sebelumnya sebanyak 26,58 juta orang pada September 2017. Namun, penurunan periode Maret 2017 ke September 2017 pernah lebih tinggi dari Maret 2018, yaitu mencapai 1,2 juta orang.

Dia menyebut, penurunan penduduk miskin terjadi karena penyaluran bantuan sosial (bansos) dari pemerintah meningkat 87,6 persen pada kuartal I 2018 dari kuartal I 2017.

"Selain itu karena ada peningkatan penyaluran program beras sejahtera (rastra) dan Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) pada kuartal I 2018," ucapnya.

Secara wilayah, tingkat kemiskinan terbanyak di Pulau Jawa mencapai 13,94 juta, Sumatera 5,98 juta, Sulawesi 2,06 juta, Bali dan Nusa Tenggara 2,05 juta, Maluku-Papua 1,53 juta, dan Kalimantan 980 ribu. "Ini yang perlu diperhatikan agar tingkat kemiskinan bisa turun merata di semua wilayah," pungkasnya.

Tags : BPS RI , Tingkat Kemiskinan , Indonesia , Krisis Moneter

Berita Terkait