Rupiah Menguat, Cadangan Devisa Indonesia Ikut Bertambah

| Rabu, 07/11/2018 22:54 WIB
Rupiah Menguat, Cadangan Devisa Indonesia Ikut Bertambah Mata uang Rupiah. (Foto: industrycoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Cadangan devisa Indonesia naik sekitar 400 juta dolar AS menjadi 115,2 miliar dolar AS per akhir Oktober 2018. Kenaikan tersebut merupakan imbas menguatnya nilai mata uang rupiah terhadap dolar AS hingga level Rp14.565 pada rabu, 7 November 2018 sore.

Dilansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI) di Jakarta, kenaikan cadangan devisa ini adalah yang pertama kali setelah sembilan bulan menunjukkan penurunan dalam tahun ini. Selain itu, BI juga menyebut bahwa meningkatnya cadangan devisa juga dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penarikan utang luar negeri (ULN) Pemerintah.

"Peningkatan cadangan devisa dipengaruhi oleh penerimaan devisa migas dan penarikan ULN Pemerintah (Indonesia) yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah dan stabilitas nilai tukar rupiah," bunyi pernyataan resmi BI.

BI juga menyatakan bahwa posisi cadangan devisa pada akhir Oktober 2018 ini setara dengan pembiayaan 6,4 bulan impor atau 6,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.Serta, cadangan devisa tersebut juga berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"Bank Sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan". 

Tags : Bank Indonesia , Cadangan Devisa , Rupiah

Berita Terkait