Pangsa Pasar Produk Kerajinan RI Masih Kecil, Jokowi: Bisa Ditingkatkan!

| Rabu, 24/04/2019 17:24 WIB
Pangsa Pasar Produk Kerajinan RI Masih Kecil, Jokowi: Bisa Ditingkatkan! Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat membuka acara Inacraft 2019 di JCC, Jakarta, Rabu (24/4). (Foto: setkab)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pasar global untuk produk kerajinan Indonesia saat ini masih tergolong kecil, sehingga bisa ditingkatkan lagi.

"Ada informasi, baru 1,26 persen dari total pangsa pasar dunia, masih sangat kecil dan masih bisa kita tingkatkan lebih besar lagi," kata Presiden Jokowi saat menghadiri pembukaan Pameran Dagang Kerajinan Internasional (Inacraft) 2019 di Jakarta convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Rabu, 24 April 2019.

Jokowi mengungkapkan, setiap dirinya datang ke pameran Inacraft ini, selalu melihat bahwa pesertanya terus naik kelas dari tahun ke tahun. "Kualias produk-produknya juga semakin baik dan memang itu yang kita inginkan yaitu produk-produk kerajinan Indonesia terus naik kelas," ujarnya.

Tak hanya itu, menurut Jokowi, sisi kapasitas produksinya juga naik kualitas, daya saing dan pamornya. Kemudian, jumlah pelaku UKM kerajinan sudah mencapai 700.000 unit usaha dan menyerap hampir 1,3 juta tenaga kerja.

Jokowi memandang, jika pangsa pasar globalnya naik, maka akan lebih banyak lagi pelaku UKM yang berkembang dan lebih banyak lagi tenaga kerja yang bisa diserap kegiatan pembuatan produk kerajinan itu.

"Karena itu saya selalu menyampaikan kita harus terus kreatif dan inovatif dalam membuka pasar dan penetrasi pangsa pasar internasional dengan mencari pasar non-tradisional, meningkatkan kualitas produk dan brand karena konsumen internasional juga sangat menyukai brand," pungkasnya. 

Tags : Jokowi , Inacraft 2019 , UKM , Tenaga Kerja