Unair Sematkan Dr HC kepada Dato Sri Tahir, Cak Imin: Selamat!

SURABAYA, RADARBANGSA.COM - Tokoh nasional A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menghadiri penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa (Dr HC) rekannya, Dato Sri Prof. Dr. (HC) Tahir, MBA di Universitas Airlangga Surabaya, Kamis 8 Maret 2018.

Pendiri Mayapada Group ini dianugerahi gelar tersebut dalam bidang Kebijakan Publik dan Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unair.

Sementara judul orasi ilmiahnya yaitu Menjadikan Ekonomi Indonesia Berdaya Saing Global Dengan Mengelola Sumber Daya Secara Berkeadilan : Perspective Resource- Based Theory.

“Selamat kepada Pak Tahir, gelar ini memang pantas dia sandang karena dedikasinya bantu masyarakat kurang mampu selama ini luar biasa,” ucap Cak Imin yang hadir bersama Menristekdikti Mohamad Nasir dan Menaker M Hanif Dhakiri.

Tak hanya peduli pada masalah ekonomi dan pendidikan, pengusaha dan flantropis itu juga sangat peduli pada sosial kemasyarakat, termasuk nasib Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

Pada September 2017 yang lalu misalnya, Tahir Melalui Tahir Foundation memberikan bantuan US$ 111.000 (hampir Rp 1,5 miliar) kepada 12 TKI yang bekerja di Amman, Yordania yang tidak dibayar gajinya oleh majikan.

“Banyak pengusaha yang punya kepedulian sosial. Namun sedikit yang peduli pada nasib TKI," kata Menaker M Hanif Dhakiri waktu itu.

Tahir juga senang berkontribusi dalam bidang sosial, seperti mengunjungi lokasi bencana alam seperti yang pernah menerpa wilayah Aceh, Yogyakarta dan Manado.

Tidak hanya di dalam negeri, Tahir juga pernah berkunjung ke lokasi rawan perang di luar negeri, seperti konflik di Suriah.

Selain itu, ia juga dikenal sering mewakafkan harta kepemilikannya dalam jumlah yang tidak sedikit. Dia menceritakan, sering menyisihkan uang dalam jumlah hingga ratusan miliar.

Hobi menggelontorkan dana amal dan menjadi seorang filantropi itu disebutnya tidak lepas dari riwayat masa lalunya yang berasal dari keluarga tidak mampu.

"Saya datang dari keluarga miskin yang tidak punya apa-apa. Hal itu menggerakan saya untuk bisa membantu orang banyak. Saya merasa solid dan penuh sukacita dengan melakukan itu," ucap Tahir.

Atas dedikasinya ini, tentu tidak mengherankan jika Unair Surabaya tak canggung menganugerahkan gelar Dr HC kepada pria yang tercatat memiliki kekayaan sebesar US$ 3,5 miliar ini dan masuk kategori 10 orang terkaya di Indonesia ini.