Kiai Said Minta Umat Islam Bangga dengan Khazanah Islam

| Jum'at, 08/03/2019 20:21 WIB
Kiai Said Minta Umat Islam Bangga dengan Khazanah Islam Ketum PBNU Prof KH Said Aqil Siraj (foto: nuorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siradj meminta umat Islam bangga dengan agamanya, khususnya warga Nahdliyin. Menurut Kiai Said, Islam punya banyak kelebihan dibandingkan agama lain, salah satunya yakni keunggulan Islam dalam metodologi memahami nash Al qur`an dan al Hadits.

"Kita harus bangga dengan khazanah keislaman yang kita miliki, yaitu pemahaman agama yang diwarisi oleh para ulama. Orang Islam punya metodologi memahami nash. Di mana hal ini tak dimiliki oleh agama lain. Mereka hanya membaca kitab sucinya," kata Kiai Said dalam sambutannya di acara haul ke-40 KH Bisri Syansuri di Pesantren Mamba`ul Ma`arif Denanyar, Jombang, Jawa Timur, Kamis, 7 Maret 2019 malam.

Kiai asal Cirebon itu mengungkapkan, dalam Islam ada ilmu yang membahas tentang Al quran yang berkaitan dengan ayat yang khos, mutasyabibah, muqayyad, makna hakiki, majazi, muhakamah. Dalam bahasa lain Islam mengkaji apakah ayat ini bermakna mutlak, metaforis, spesial, absolut, atau non absolut.

"Orang non Islam tidak punya ilmu ini. Adanya di Pesantren dengan nama ilmu ushul fiqih. Kita harus bangga karena pesantren punya keilmuan yang mendalam. orang Islam selain pesantren dan Nahdlatul Ulama jarang mengkaji ilmu ini," jelasnya.

Kiai Said menjelaskan, ilmu ushul fikih ini sangat penting bagi orang yang ingin mendalami agama Islam secara sempurna. Sebagai pedoman dalam berbicara, bersikap, dan memahami ayat-ayat suci.

"Memahami Al-Qur`an tanpa ushul fiqih maka salah semua. Kalau ada yang mendalami Islam tanpa ushul fiqih maka bisa melenceng," tegasnya.

Selain metodologi memahami nash atau firman Tuhan, lanjutnya, Islam juga punya punya metodologi memahami hadits, suatu ucapan, keputusan, perbuatan yang disandarkan kepada rasul. Dengan keluasaan ilmu dalam Islam, Kiai Said menyayangkan masih banyak orang Islam tidak percaya diri dengan kehebatan Islam.

"Ini harus kita banggakan, betul-betul kita pahami dan kita jaga. Harus percaya diri dengan hal ini. Saya berpesan, walaupun pesantren sekarang maju-maju, tapi jangan meninggalkan pelajaran ushul fiqih. Kaji ilmu ini dalam kitab yang lebih rendahan namanya Lataiful Isyarah, naik lagi ada kita Ghoyatul Ushul lalu Kitab Jam`ul Jawami," pungkasnya.

Turut hadir dalam acara haul ini antara lain Rais `Aam PBNU KH Miftahul Akhyar, Wakil Pengasuh Pesantren Tebuireng KH Abdul Hakim Mahfudz, dan KH Agoes Ali Masyhuri. Selain itu juga hadir Ketua DPRD Jawa Timur Halim Iskandar dan Wakil Ketua MPR RI Muhaimin Iskandar serta ribuan santri dan jamaah. 

Tags : Khazanah Islam , Said Aqil Siradj , PBNU

Berita Terkait