AMI: Sindiran OSO Ke Cak Imin Bukan Tipe Negarawan

| Sabtu, 24/02/2018 15:16 WIB
AMI: Sindiran OSO Ke Cak Imin Bukan Tipe Negarawan Oesman sapta Odang (Ketua Umum Partai Hanura). (Foto: Hendra Eka)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sindiran mengarah Sarkasme Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), A. Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sungguh memperlihatkan politik alam liar.

Ketua Bidang Komunikasi Pengurus Besar Anak Muda Indonesia (PB AMI), Priyo Pamungkas melihat adanya selera humor yang rendah dikalangan politisi. Bahkan kalimat yang OSO sampaikan saat syukuran partai Hanura justru akan menurunkan kredibilitas partai yang diusungnya.

"Kalimat sarkas tujuannya merendahkan orang lain. Dengan itu orang yang berucap akan tertawa. Makna tersebut sangat merendahkan, apalagi Cak Imin pimpinan partai yang memiliki basis umat muslim, jelas Hanura akan terbawa atas kalimat ketumnya," ujar Priyo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2018.

Priyo menilai Oso wajib meminta maaf secara langsung. Terlebih sesama partai pengusung pemerintah Jokowi sebaiknya dapat berkompetisi secara sehat bukan secara liar. Ucapan OSO yang menyudutkan fisik kepada ketum partai lain jelas memulai permainan politik secara kasar.

"Kami pengurus AMI siap secara terbuka meminta pak OSO meminta maaf kepada Cak Imin secara negarawan. Karena pak OSO juga pimpinan lembaga dan Cak Imin adalah anggota DPR," tuturnya.

Priyo pun mengingatkan kasus seperti ini dapat terselesaikan dalam revisi UU MD3 yakni Anggota DPR bisa melaporkan penghinaan kepada MKD. Namun, sepertinya Cak Imin akan bersikap legowo dan tetap menghormati OSO.

"Kami anak muda, melihat Cak Imin memiliki jiwa pemaaf. Maka sebaiknya pak OSO berani meminta maaf secara langsung sebagai jiwa negarawan," terangnya.

Tags : OSO , Cak Imin , AMI

Berita Terkait