Sekjen PKB: Partai Baru Perlu Diwaspadai dan Tak Boleh Diremehkan

| Selasa, 13/03/2018 08:30 WIB
Sekjen PKB: Partai Baru Perlu Diwaspadai dan Tak Boleh Diremehkan Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa, Abdul Kadir Karding (courtesy of MNC News Channel)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Komisi Pemilihan Umum telah memutuskan 14 parpol lolos fase pengisian data di sistem informasi partai politik (sipol) hingga verifikasi faktual. Empat diantaranya adalah partai baru, yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo, Partai Berkarya, dan Partai Garuda.

Partai baru ini tentu menambah warna baru pada perhelatan pesta demokrasi 2019 mendatang. Mereka juga harus bergelut lagi dengan ambang batas parlemen atau syarat minimal perolehan suara untuk mendapatkan kursi di DPR.

Merujuk UU 7/2017 tentang Pemilu, ambang batas parlemen untuk pemilu 2019 sebesar 4 persen dari suara sah nasional sementara dalam dua pemilu 2009 dan 2014, ambang batas itu masing-masing 2,5 persen dan 3,5 persen.

Menyikapi munculnya empat partai baru ini, Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding mengaku tak mempersoalkannya. Namun mereka tentu harus diwaspadai dan tidak boleh diremehkan.

“Setiap partai baru yang lolos sebagai peserta Pemilu tetap kita waspadai, tidak boleh diremehkan, ketika mereka lolos menjadi partai baru maka harus diperhitungkan,” kata Karding saat menghadiri Indonesia Bicara bertajuk “Parpol Dipusaran Pilpres 2019” di MNC News Channel, Senin 12 Maret 2018 malam.

Karding tak menampik jika PKB adalah partai yang cocok dengan identitas keagamaan mayoritas di Indonesia yang potensial dilirik oleh partai manapun, termasuk partai baru tersebut.

Sosok Ketua Umum PKB, A Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan karakter santri, Muslim moderat hingga dekat dengan Kiai, kata Karding, menjadi magnet tersendiri yang turut diperhatikan oleh tokoh-tokoh partai baru itu,

“Tinggal bagaimana kemudian PKB mampu menjalankan komunikasi politik dengan sejumlah stake holder sekaligus mengangkat elektabilitas partai dan Cak Imin,” pungkas Karding.

Tags : Abdul Kadir Karding , PKB , Partai Baru

Berita Terkait