Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Kunjungi PBNU

| Senin, 28/05/2018 21:15 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Kunjungi PBNU Moeldoko (Kepala Staf Kepresidenan RI).

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Moeldoko sowan ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin, 28 Mei 2018. Kunjungan Moeldoko dalam rangka silaturahim dan memperkuat konsolidasi kebangsaan menyikapi problem-problem yang berkembang.

Kedatangan Moeldoko disambut langsung Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj yang didampingi Sekjen H Helmy Faisal Zaini serta sejumlah pengurus PBNU. Pada pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas banyak hal, salah satunya tentang menjaga kerukunan antarwarga negara.

Kiai Said mengatakan bahwa Islam tidak membolehkan seseorang untuk menghina satu sama lain, apalagi menghina kepada Presiden yang merupakan simbol negara. Kiai asal Cirebon itu juga mengaku heran terhadap orang-orang yang suka menghina Presiden.

"Saya heran kalau ada orang yang menghina Presiden," ungkapnya.

Hal lain yang juga dibahas pada pertemuan tersebut yaitu rencana membangun kemitraan tentang pertanian yang merupakan basis Nahdliyin di desa. Hal itu untuk mempermudah segala yang diperlukan oleh petani, khususnya dan masyarakat umumnya.

Ketua PBNU Eman Suryaman menegaskan, pertanian merupakan tulang punggung atau mata pencarian warga NU di desa-desa. Namun, kondisi mereka kerap tercekik oleh harga hasil panen yang amat murah. Bahkan, lanjutnya, hasil panen mereka tidak cukup untuk membayar utang pupuk.

“Upaya kerja sama ini untuk umat,” kata Eman kepada Moeldoko yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI).

Moeldoko pun menanggapi secara serius keinginan membangun kerja di bidang pertanian. Ia meminta agar pihak-pihak yang terkait langsung beraksi, bukan seremonial.

Tags : PBNU , Moeldoko , KH Said Aqil Siradj

Berita Terkait