Cak Imin: Kalau Dibaca Enggak Ada Berita NU Ancam Jokowi

| Kamis, 16/08/2018 14:05 WIB
Cak Imin: Kalau Dibaca Enggak Ada Berita NU Ancam Jokowi Wakil Ketua MPR RI, A Muhaimin Iskandar (dok PKB)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)‎ Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) membantah telah mengancam tidak mendukung Joko Widodo jika tidak memilih kader Nahdlatul Ulama sebagai Cawapres.

Menurut Cak Imin, pernyataan yang benar adalah masyarakat NU tidak bertanggung jawab jika Jokowi tidak memilih cawapres dari kader NU tanpa ada unsur ancaman sedikitpun.

"Kalau kita telusuri, berita NU mengancam itu, kalau dibaca kan enggak ada mengancam. Berita itu isinya hanya mengatakan bahwa masyarakat NU tidak bertanggung jawab apabila yang dipilih bukan kader NU," kata Cak Imin saat menghadiri sidang tahunan DPR/MPR di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis 16 Agustus 2018.

Sebelumnya Wakil Sekretaris Jenderal PKB Hasanudin Wahid juga mengutarakan hal yang sama. Menurut Hadan, tidak ada konteks ancaman dalam sikap NU terkait Cawapres. NU hanya menyatakan sikap dan keinginannya agar kader NU bisa berpatisipasi dalam Pemilihan Presiden 2019.

“NU tidak pernah mengancam,” kata Hasan menjawab pertanyaan Sujiwo Tedjo saat menghadiri Q & A live di Metro TV, Rabu 15 Agustus 2018.

Hasan menjelaskan jika ancaman yang dimaksud banyak pihak itu justru keluar dari framing media terhadap ragam komentar para narasumber, termasuk dari pengurus PBNU. Padahal mereka sama sekali tidak menyebut kata ancaman.

“Ancaman itu dari siapa? Itu framing media judulnya yang tidak sesuai dengan isinya. Jadi jelas sekali,” pungkas Hasan

Tags : Cak Imin , NU , Jokowi

Berita Terkait