BUMDes Berdayakan Kearifan Lokal

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang merupakan program dari Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) yang sangat bermanfaat dalam memberdayakan kearifan lokal dalam mempercepat ekonomi perdesaan.

Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi mengatakan pembangunan desa menjadi fokus bersama di negara berkembang karena inovasi berbasis kearifan lokal salah satu cara untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di wilayah perdesaan.

"BUMDes diharapkan dapat menjadi lembaga ekonomi yang menjadi kunci untuk memicu pergerakan ekonomi desa ke depan," kata Sekjen Kemendes PDTT, Anwar Sanusi di Nusa Dua Bali, Selasa 16 Oktober 2018.

Anwar Sanusi menyampaikan bahwa jumlah BUMDes terus meningkat dalam setiap tahunnya. Pada akhir 2014, jumlah BUMDes hanya 1.022, namun hingga akhir tahun 2017 meningkat drastis menjadi 39.149 BUMDes.

"Bahkan pada 2018 ini tercatat sekitar 56% desa telah memiliki BUMDes," tambahnya.

Anwar juga menuturkan bahwa program BUMDes menjadi program prioritas penggunaan dana desa. Sehingga program tersebut nantinya mampu memajukan perekonomian dan kemandirian desa.