Arah Perjuangan PA 212 Tidak Murni, Usamah Hisyam Mundur

| Rabu, 14/11/2018 08:46 WIB
Arah Perjuangan PA 212 Tidak Murni, Usamah Hisyam Mundur Mantan penasihat PA 212, Usamah Hisyam (foto panjimascom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) Usamah Hisyam menyatakan mundur sebagai anggota Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212. Usamah menilai arah perjuangan PA 212 sudah terkooptasi dengan kepentingan politik.

“Dalam tiga bulan terakhir, terutama memasuki tahapan Pileg dan Pilpres 2019, saya melihat arah perjuangan PA 212 tidak murni lagi sesuai apa yang Saya harapkan,” ungkap Usamah dikutip dari surat pengunduran dirinya, Senin 12 November 2018.

Usamah menyatakan, ketidakmurnian perjuangan PA 212 sangat nampak karena banyak mengarah pada tim sukses salah satu calon Presiden.

“Sehingga Saya pribadi memutuskan lebih baik mengundurkan diri dari keanggotaan penasehat,” sambungnya. 

Menurut Usamah, PA 212 hakikatnya adalah suatu wadah (paguyuban) yang seyogyanya dapat mempersatukan dan menjalin ukhuwah islamiyah di kalangan ummat islam Indonesia pasca Aksi Bela Al Maidah 51 beberapa waktu lalu.

“Semoga keputusan Saya ini tidak mengurangi makna silaturahim yang tetap dapat terbangun dalam konteks menjalin ukhuwah islamiyah,” ujar Usamah menutup surat pengunduran diri tersebut.

Usamah telah secara resmi menyerahkan surat pengunduran diri kepada Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif di kantor Dharmapena Group di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Senin malam. Keputusan ini terkesan mengejutkan.

Usamah merupakan salah satu tokoh sentral dalam menggalang Aksi Bela Al Maidah 51 di Jakarta. Dia terlibat aktif sejak awal hingga berlangsungnya Reuni Agung 212 tahun 2017. Usamah sempat dipercayakan sebagai bendahara panitia. 

Tags : Pilpres 2019 , 212 , Usamah Hisyam ,

Berita Terkait