Presiden Jokowi Kecam Aksi Teror di Selandia Baru

| Jum'at, 15/03/2019 20:16 WIB
Presiden Jokowi Kecam Aksi Teror di Selandia Baru Presiden Jokowi buka rapim TNI Polri di Istana Merdeka (foto: Facebook @jokowi)

TOBA SAMOSIR, RADARBANGSA.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecam dan mengutuk keras atas serangan teror di sebuah masjid di Selandia Baru, Jumat 15 Maret 2019.

“Kita sangat mengecam Keras aksi ini. Pemerintah Indonesia menyampaikan duka mendalam kepada korban yang berada di lokasi aksi teror tersebut,” kata Presiden Jokowi di Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.

Presiden Jokowi, meminta kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) yang ada di Selandia Baru agar tetap hati-hati dan waspada, “Semua hati-hati dan tetap waspada,” sarannya.

Diberitakan sebelumnya, telah terjadi aksi penembakan di Masjid Al Noor, Christchurch, Selandia Baru sekira pukul 13.45 waktu setempat, Jumat 15 Maret 2019. Akibat kejadian ini, puluhan jemaah yang sedang melaksanakan sholat Jumat meninggal dunia dan luka-luka.

“Empat puluh sembilan orang telah tewas dan 48 lainnya terluka setelah penembakan massal di dua masjid Christchurch dalam serangan teror terburuk di tanah Selandia Baru,” dikutip dari laman nzherald.co.nz.

Menurut Komisaris Polisi, Mike Bush, penembakan itu sangat "menjijikkan". Di masjid Deans Ave, 41 orang terbunuh, sementara tujuh orang tewas di masjid Linwood. Sementara orang ke 49 meninggal di rumah sakit.

Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern mengatakan bahwa kejadian tersebut merupakan kejadian ‘luar biasa’ tak pernah terjadi sebelumnya dan terkelam di negara tersebut.

Tags : Presiden Jokowi ,

Berita Terkait