Cak Imin: Bersatunya Ulama dan Umara Fondasi Kebangkitan Islam

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan bahwa tahun 2019 ini momentum bersatunya ulama dan umara (pemimpin). Sebab, bersatunya ulama dan umara adalah fondasi kebangkitan Islam baik di Indonesia maupun di dunia.

"Bersatunya ulama dan umara tahun 2019 ini adalah fondasi kebangkitan Islam Indonesia, kebangkitan Islam dunia, dan kebangkitan Islam rahmatan lil`alamin," kata Cak Imin dalam sambutannya di acara Majelis Taklim Bersholawat di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 8 April 2019.

Menurutnya, pasangan capres dan cawapres nomor urut 01, Joko Widodo-KH Ma`ruf Amin merupakan gabungan antara ulama dan umara. Di mana, keulamaan Kiai Ma`ruf menyatu dengan keumaraan (kepemimpinan) Jokowi.

"Keulamaan Kiai Ma`ruf menyatu dengan keumaraan Pak Jokowi, Insya Allah tanda-tanda kejayaan kebangkitan Islam Indonesia di masa yang akan datang," jelasnya.

Wakil Ketua MPR RI itu menjelaskan, bahwa sosok Kiai Ma`ruf sebagai ulama memiliki sanad ilmu agama yang jelas. Sehingga, lanjutnya, bisa dipertanggungjawabkan dan bermanfaat untuk umat dan masyarakat.

"Jadi sanad keilmuan dan kealiman Kiai Ma`ruf Amin insya allah dapat dipertanggungjawabkan dan manfaat buat umat dan masyarakat," jelasnya.

Selain itu, kata Cak Imin, Kiai Ma`ruf juga memiliki modal kepemimpinan yang sudah terbukti untuk kemajuan umat Islam. "Kiai Ma`ruf Amin punya kealiman, keulamaan sekaligus modal kepemimpinan dan insya Allah akan menjadi pintu masuk Indonesia menjadi negara yang membanggakan tidak hanya umat Islam Indonesia, tapi juga umat Islam di seluruh dunia," ujarnya.

Untuk itu, Cak Imin mengajak para ibu-ibu Majelis Taklim untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma`ruf.

"Insya Allah, kalau Kiai Ma`ruf terpilih jadi wakil presiden, Majelis Taklim seluruh Indonesia menjadi kekuatan yang mensejahterakan bangsa Indonesia. Ibu-ibu akan menjadi kekuatan kemajuan bukan hanya keluarga tapi juga ekonomi umat dan masyarakat," pungkasnya.

Diketahui, dalam acara tersebut, turut hadir calon wakil presiden nomor urut 01, KH Ma`ruf Amin. Selain itu juga hadir mantan Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi, KH Manarul Hidayat, Pembina Majelis Taklim se-Jabodetabek Ida Fauziyah, serta artis religi Haddad Alwi.