Mengenal Lebih Dekat dengan Muhammad Khadafi, Caleg PKB yang Lolos Senayan

| Selasa, 14/05/2019 20:39 WIB
Mengenal Lebih Dekat dengan Muhammad Khadafi, Caleg PKB yang Lolos Senayan Muhammad Khadafi (kiri) saat melakukan silaturahmi muharrik masjid dan dakwah di Bandar Lampung beberapa waktu lalu (foto: nulampungorid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Lampung, Muhammad Khadafi berhasil melenggang ke Senayan (DPR RI) lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Daeral Pemilihan (Dapil ) Lampung I.

Dapil Lampung I meliputi Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pewaran, Tenggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat dan Kota Metro.

Bagi masyarakat Lampung, tentu nama Khadafi tidak asing lagi. Ia menjadi Rektor Univesitas Malahayati dan Presiden Direktur PT. Bintang Amin Husada-RSPBA.

Wakil Ketua PWNU Lampung itu lahir di Aceh Besar pada 8 Oktober 1983. Ia menghabiskan masa kecilnya di Aceh. Kadafi kecil menamatkan Madrasah Ibtidaiah Negeri (MIN) 1 Banda Aceh pada 1995, kemudian menyelesaikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Banda Aceh.

Lalu, Kadafi pindah ke Bandar Lampung dan bersekolah di Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 9 Bandar Lampung. Ia meraih gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2006, sebagai lulusan terbaik.

Sejak 2007, Kadafi mulai menjadi dosen di Universitas Malahayati. Sembari mengajar ia terus melanjutkan studinya, kemudian memperoleh gelar Magister Hukum di Program Pascasarjana, Universitas Lampung, Bandar Lampung, pada 2009.

Kadafi lalu melanjutkan kuliah Program Doktor Ilmu Hukum di Universitas Diponegoro dan meraih gelar doktor pada 2015. Ia berhasil mempertahankan disertasinya pada ujian promosi doktor di Kampus Undip, pada 27 Februari 2015 lalu.

Penelitiannya berjudul “Rekonstruksi Kebijakan Pertanahan Berbasis Pluralisme Hukum” mengupas persoalan hak kepemilikan tanah di Aceh Besar pascatsunami 2004. Pendekatan pluralisme hukum (legal pluralism) ditawarkan Kadafi dalam penyelesaian sengketa masalah tanah di Aceh Besar setelah musibah tsunami.

Pada 2011, Kadafi diangkat menjadi Rektor Universitas Malahayati. Selain sebagai rektor, Kadafi adalah Direktur PT Pertamina Bintang Amin dan Wakil Direktur Keuangan Rumah Sakit Bintang Amin Husada, Bandar Lampung, Lampung.

Karena itu, ia didapuk menjadi Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Lampung dan Wakil Ketua Kantor Dagang Indonesia (Kadin) Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung juga mempercayai Kadafi menjadi staf ahli bidang pendidikan.

Hingga akhirnya Kadafi ingin melanjutkan kiprah dan pengabdiannya melalui jalur politik. Dia kepincut dengan PKB yang dinahkodai oleh Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hasilnya sungguh memuaskan, dia terpilih sebagai Anggota DPR RI dari Dapil I Lampung untuk periode 2019-2024 mendatang.

Tags : Muhammad Khadafi , DPRRI , PKB ,

Berita Terkait