PBNU Minta Perkara Perempuan Bawa Anjing ke Masjid Tak Dipolitisasi

| Senin, 01/07/2019 17:49 WIB
PBNU Minta Perkara Perempuan Bawa Anjing ke Masjid Tak Dipolitisasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Ahmad Helmy Faishal Zaini.

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendesak siapapun untuk tidak mempolitisasi peristiwa perempuan yang membawa anjing ke dalam masjid di Bogor, Jawa Barat belum lama ini.

“Tak perlu diseret-seret kepada ranah yang di luar konteks,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBNU, Helmy Faishal di Jakarta, Senin 1 Juli 2019.

Menurutnya, PBNU sangat menyayangkan kejadian tersebut. Namun setiap pihak harus merunut persoalan agar bijaksana menyikapinya.

“Dalam konteks video tersebut, perempuan (paruh baya itu) mencari suaminya yang akan melangsungkan akad. Ini sesungguhnya masalah pribadi,” katanya dikutip dari antaranews.com.

Helmy mengajak masyarakat agar bersikap dewasa dalam menghadapi perkara tersebut. Sebagai muslim apalagi dalam konteks negara yang bhineka harus memaafkan.

Helmy juga mencontohkan bagaimana sikap Nabi Muhammad yang memaafkan seorang Badui yang kencing di dalam masjid. Nabi Memaafkan dan meminta para sahabatnya untuk membersihkan masjid.

“Sikap Nabi Muhammad menjadi teladan kita bersama,” katanya.

Tags : PBNU ,

Berita Terkait