Iran Ajak Indonesia Studi Banding Soal Pengembangan Desa

| Selasa, 16/07/2019 19:30 WIB
Iran Ajak Indonesia Studi Banding Soal Pengembangan Desa Mendes PDTT, Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Iran untuk Indonesia, H.E. Mr. Valiollah Mohammadi (foto: kemendesagoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo menerima kunjungan kehormatan Duta Besar Iran untuk Indonesia, H.E. Mr. Valiollah Mohammadi di Kantor Kemendes PDTT, Jakarta, 16 Juli 2019.

Dalam kunjungan kehormatan itu, Valiollah mengajak Indonesia untuk belajar pembangunan desa di negara salah satu penghasil minyak dan gas terbesar di dunia.

Menurut Valiollah, pembangunan desa di negara Republik Islam Iran diklaim sudah cukup sukses dan maju. Salah satunya, Iran memiliki teknologi yang sangat maju dan modern terutama dalam hal nano teknologi dengan memanfaatkan produk yang tidak bernilai menjadi produk yang bernilai tinggi.

“Di negara kami, tiap rumah sudah ada gas alam. Jadi, kami persilahkan untuk studi banding tentang pembangunan desa ke Iran. Tidak hanya Indonesia, kita juga akan kirim warga kami untuk studi banding pembangunan desa di Indonesia," katanya.

Sementara itu, Eko Putro Sandjojo menyambut baik kunjungan Valiollah. Apalagi, dalam kunjungan ini, Iran mengajak masyarakat desa untuk study banding.

"Kami berharap, dengan kedatangannya (Dubes Iran) akan menambah hubungan erat antar kedua negara. Sehingga dapat membawa manfaat yang baik bagi Indonesia. Khususnya bagi desa-desa di Indonesia agar bisa terus maju dan berkembang," harapnya.

Tags : Dana Desa , Kemajuan Desa ,

Berita Terkait