Cak Imin Gentleman, Bukan Ambisius

RADARBANGSA.COM - Langkah Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mendeklarasikan diri maju sebagai Cawapres RI dalam kontestasi pemilu 2019 mendatang mestinya diapresiasi dan diacungi jempol.

Mengapa demikian? Karena dari sekian banyak kontestan yang masuk dalam daftar Cawapres baik yang ada di kubu Prabowo maupun kubu Jokowi tidak ada satu pun yang berani secara terang-terangan mendeklarasikan dirinya, padahal sesungguhnya mereka itu juga mau menjadi bagian dari “obrolan” Cawapres itu, hanya saja terkesan malu-malu dan tidak berani mengambil panggung itu.

Lain halnya dengan Cak Imin yang secara gentleman berani tampil terdepan medeklier dirinya sebagai Cawapres sejak awal sehingga publik pun tahu dan bisa memberikan penilaian.

Langkah Cak Imin ini pun kemudian dispekuliasikan oleh sebagian lawan politik sebagai sebuah langkah ambisius merebut kekuasaan, padahal tidak demikian, bahwa yang dilakukan oleh Cak Imin sesungguhnya sebagai sebuah edukasi politik bernilai tinggi kepada generasi bangsa, bahwa berpolitik itu ya harus berani tampil di depan bukan bermain dengan bayangannya sendiri di belakang layar yang pada akhirnya terjebak dalam sebuah kurungan iri dan dengki, sehingga keluarlah ungkapan kalimat yang tak pantas disematkan.

Tetapi tentu landasannya juga harus ada yakni bukan sekedar bermodalkan percaya diri saja untuk maju melainkan karena memang dibekali dengan segudang pengalaman dan pengetahuan luas tentang berbagai problematika bangsa ini, dan jujur harus kita akui bahwa itu dimiliki oleh Cak Imin.

Maka sudah pasti bangsa ini membutuhkan figur seperti Cak Imin. Cak Imin telah bertekat bulat dengan segala konsekuensinya untuk maju dengan sesungguhnya karena merasa terpanggil jiwanya untuk mengabdikan diri kepada bangsa dan negara dengan segala kelampauan yang dimilikinya. Jadi salah alamat jika kemudian orang menafsirkan lain soal langkah Cak Imin.

Abdullah Gazam
Deklarator AMI sekaligus Ketua DPW PKB Papua Barat