Lomba Cerpen Santri 2018

Adam

| Senin, 12/11/2018 19:44 WIB
Adam Dok Radarbangsa

Oleh: Naura Yasmin

RADARBANGSA.COM - Detik detik waktu terus berjalan. Takdir adalah kejutan dari Tuhan datang bergantian. Sudah seminggu ini aku mempersiapkan diri dan mentalku untuk sebuah takdir kehidupan baru. Semua orang menyemangatiku. Mereka semua mulai mengeluarkan kata kata mutiara agar hatiku semakin yakin dengan pilihan orang tuaku. Malam ini aku menatap lampu kuning hangat di kamarku, kuperhatikan dua cicak yang sedang bersiaga di sekitarnya. Kubuka kelambu jendela sembari mengintip bulan yang seakan akan sedang membaca isi hatiku.

***

Adzan subuh berkumandang, membangunkanku dari tidur lelapku yang tak disengaja semalam. Satu hal yang samar-samar kuingat adalah suara percakapan ayah dan Ibu yang terdengar menembus tembok kamarku. Entah apa yang mereka bicarakan, aku tak dapat mengambil kembali ingatanku.

"Adam, Sarapan dulu"

Aku berjalan menuju dapur menghampiri ayah yang sedari tadi tersenyum bahagia menatapku. Iya,karena semua ini adalah pilihan seorang ayah yang ingin anaknya menjadi santri. Akupun tak pernah ragu akan keputusan orang tuaku, aku yakin semua akan berjalan seperti biasa bahkan mungkin lebih seru dari hari hari kemarin. Justru aku bersyukur karena dengan keputusan ini, ayah dan Ibu jadi akur kembali. Tak banyak bertengkar seperti sebelumnya.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait