Lomba Cerpen Santri 2018

Kutemukan Arwahku di Penjara Suci

| Selasa, 13/11/2018 16:12 WIB
Kutemukan Arwahku di Penjara Suci Dok Radarbangsa

Oleh: Siti Maulida Mahmudah

RADARBANGSA.COMAbdul Rochman atau biasa disapa oleh teman-temannya ”Doel Kipli”, adalah seorang anak dari sebuah keluarga yang kurang mampu. Sudah enam bulan ini Doel Kipli nyantren di sebuah pondok pesantren yang lumayan terkenal. Tetapi, Doel Kipli merasa bahwa dia belum mendapat ilmu sama sekali, bahkan belum satupun setoran hafalan, sehingga kalah jauh dengan teman-temannya.

Suatu ketika, Doel Kipli duduk di teras asrama putra, sendirian tanpa teman sama sekali. Doel duduk sambil memandang bulan yang bersinar terang dengan bulatan yang utuh bagai bak mutiara dari kejauhan. Sudah kebiasaan Doel, yang selalu duduk di teras asrama putra untuk merenung...merenung...dan merenung, entah apa yang sedang direnungkannya.
 
“Doorr...” Suara itu seketika membuyarkan lamunan Doel. Dan ternyata itu suara Salim, teman akrab Doel.
“Owalah...pean to Lim.” Jawab Doel singkat. Salim langsung mendekati Doel, menyesuaikan tempat duduknya sambil menebak-nebak ekspresi Doel, entah apa yang sedang dirasakan Doel.
“Lho...Doel kip, jane pean ono opo kok kayak’e bingung, mikiri opo to?.” Tanya Salim dengan agak penasaran dan berusaha untuk menebaknya.
“Lim, wis enem sasi iki aku mondok, tapi ora ono ilmu sing iso tak tompo, malah aku isone gawe gara-gara, gawe kesalahan sampe-sampe digundul terus-terusan, ealah...seiki malah nduweni gelar “ Doel Kipli”, jan tenan..jan tenan...”Jawab Doel sambil membenarkan pecinya yang miring .
“Haha...jane nak gundul kan ora kipli, tapi pentolan korek ra..???.”
“Lim...Lim, pean ki...ora nge’i solusi malah nambah-nambahi masalah.” Doel memelas sampai Salim tak tega melihatnya.

Baca selengkapnya di sini

Tags : Hari Santri 2018 , Lomba Cerpen , PKB ,

Berita Terkait