LSN 2017

Menpora: Jangan Lupa `Ngaji` Setelah Main Bola

| Senin, 30/10/2017 19:07 WIB
Menpora: Jangan Lupa `Ngaji` Setelah Main Bola Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi menutup penghelatan final Liga Santri Nusantara 2017 di Bandung, Minggu, 29 Oktober 2017 malam. (Foto; Twitter)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menutup perhelatan final sepak bola Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Minggu, 29 Oktober 2017 malam. Menpora mewakili Presiden Joko Widodo yang batal hadir.

Dalam sambutannya, Menteri Imam mengapresiasi penyelenggaraan LSN 2017. Menurutnya, LSN berpotensi menghadirkan bibit-bibit masa depan persepakbolaan nasional.

"Lahir pemain hebat sebuah keniscayaan. Pemerintah akan mendukung sepenuh hati, saya pribadi pun sama. Karena saya santri, saya alumni pondok pesantren," ujar Imam seperti dikutip antaranews.com, Senin, 30 Oktober 2017.

Pria asal Bangkalan Madura ini menyontohkan, salah satu pemain asal pondok pesantren yakni Muhamad Rafli berhasil menembus skuad Timnas U-19 asuhan Indra Sjafri. Rafli juga salah satu pemain yang ikut dalam Liga Santri 2016 lalu.

"Lahirnya pemain baik bukan sebuah keniscayaan, apabila satu pesantren mengirimkan 20 pemain, ada 20 ribu pemain dari seluruh Indonesia. Dari situ ada bintang yang berkilau," tukasnya.

Kepada para peserta serta santri yang hadir di stadion, Menpora pun menyampaikan amanah dari presiden, setelah mampu bermain bola dan difasilitasi, agar tidak lupa menuntut ilmu.

"Pesan bapak Presiden kalau para santri sudah jago main bola, jangan lupa ngaji. Ngaji asupan mengasah batin mengasah kebaikan, olahraga melatih lahiriah kita menjadi sehat dan bugar," katanya.

Pada babak final yang berlangsung tadi malam antara tim pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo menghadapi Darul Hikmah Cirebon. Tim Darul Huda keluar sebagai juara setelah mengalahkan Darul Hikmah dengan skor tipis 1-0.

Tags : Menpora RI , LSN 2017

Berita Terkait