Antisipasi Kecelakaan Kerja, KemenPUPR Kurangi Pekerjaan Infrastruktur Malam Hari
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan melalui Komite Keamanan Konstruksi. Penyelidikan bersifat evaluasi atas alat-alat yang digunakan dan sumber daya manusianya.
"Ini semua sementara ini sedang diselidiki, dievaluasi. Kita baru punya Komite Keselamatan Konstruksi," ujar Basuki di Padang, Sumatera Barat, Jumat, 9 Februari 2018.
Menteri Basuki menyampaikan hal itu menyusul beberapa kali terjadi kecelakaan kerja belakangan ini. Kecelakaan kerja tersebut terjadi saat pengerjaan proyek-proyek pembangunan infrastruktur.
Menurut Basuki untuk peralatan memang usianya harus di bawah 6 tahun. Sementara SDM dipersyaratkan agar memiliki sertifikat.
Dia memperkirakan, kecelakaan terjadi lantaran kelelahan. Sebab sering kali terjadinya kelelahan di malam atau menjelang pagi.
"Tapi yang terbaru anjlok LRT itu (alatnya) belum diapain. Cuma pindah alat, tapi terjadi. Itu jam 5 pagi," tambahnya seperti dikutip detik.com, Sabtu, 10 Februari 2018.
Oleh karena itu, kemungkinan pemerintah akan memberikan relaksasi dengan tidak melakukan pekerjaan berat di malam hari.
"Mungkin akan kita relaksasi dulu kalau pekerjaan berat jangan pada saat malam hari. Kita akan ada relaksasi. Mungkin penerangannya kurang juga," kata Basuki.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
Shin Tae-yong Optimis Antar Timnas Indonesia U-23 ke Olimpiade
-
Larangan Toko Kelontong Beroperasi 24 Jam, Nasim Khan: Diskriminasi terhadap Pelaku Usaha Keci
-
Dimulai Hari ini, MK Gelar Sidang Perdana Perkara PHPU Pileg 2024
-
Redam Konflik di Timur Tengah, Pemerintah Perlu Lakukan Dialog Multilateral
-
Francesco Bagnaia Juara MotoGP Spanyol 2024, Marc Marquez Kembali Naik Podium