Perlambatan Ekonomi Global Pengaruhi Kinerja Ekspor Indonesia
JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa kinerja ekspor nasional dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi di negara-negara yang selama ini menjadi tujuan ekspor utama. Hal membuat sejumlah produk komoditi ekspor Indonesia mengalami penurunan.
"Perkembangan dunia cepat sekali, tapi adjusmentnya lambat," kata Darmin di Jakarta, Jumat, 15 Februari 2019.
Darmin menyebut, negara-negara tujuan ekspor utama seperti China, Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa dan India sedang mengalami perlambatan ekonomi karena berbagai hal. Kondisi tersebut, menurutnya, membuat permintaan dari China yang menjadi negara tujuan ekspor nomor satu Indonesia mengalami penurunan.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa tidak mungkin mengalihkan ekspor ke negara tujuan lain dalam waktu yang singkat. Hal tersebut karena kekhususan barang ekspor tersebut.
"Memang produk yang kita ekspor ke China tidak mudah dialihkan ke negara lain karena lebih banyak komoditas pertambangan dan perkebunan," terangnya.
Darmin juga memastikan bahwa kinerja ekspor mengalami penurunan bukan karena Indonesia sudah melewati puncak kemampuan ekspor. Akan tetapi, karena pemerintah terus berupaya untuk mendorong ekspor produk unggulan dari berbagai industri.
"Kita masih merumuskan komoditi apa lagi (yang bisa diekspor), tapi cenderung ke industri, seperti tekstil atau garmen. Kita masih pelajari terlebih dahulu," ujarnya.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik