Utang Luar Negeri Naik 11,9 %, BI : Tetap Terkendali

| Senin, 16/12/2019 12:05 WIB
Utang Luar Negeri Naik 11,9 %, BI : Tetap Terkendali Mata uang Rupiah. (Foto: industrycoid)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) mengatakan Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada akhir Oktober 2019 tumbuh 11,9% meningkat dibandingkan dengan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 10,4%. Kendati demikian BI menyebut bahwa ULN tetap terkendali.

Pihaknya mengatakan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS sehingga utang dalam Rupiah tercatat lebih tinggi dalam denominasi dolar AS.

Saat ini ULN Indonesia menyentuh angka 400,6 miliar dolar AS dengan dominasi ULN sektor publik (Pemerintah dan bank sentral) lebih besar dari sesktor swasta, yakni sebesar 202,0 miliar dolar AS dari sektor publik dan sebesar 198,6 miliar dolar AS dari ULN sektor swasta (termasuk BUMN).

Menanggapi fakta ini, Departemen Komunikasi BI mengimbangi dengan menyatakan Pertumbuhan ULN sektor publik meningkat sejalan dengan keyakinan investor asing terhadap prospek perekonomian nasional dan imbal hasil investasi keuangan domestik yang menarik.

BI menjelaskan pihaknya selalu menjaga agar struktur ULN tetap sehat dengan mengoptimalkan ULN dalam menyokong pembiayaan pembangunan dan meminimalisasi risiko yang dapat memengaruhi stabilitas perekonomian. 

Saat ini, menurutnya ULN masih terkendali dan berada dalam kondisi aman. BI juga akan meningkatkan koordinasi dengan pemerintah dalam memantau perkembangan ULN dan menerapkan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaannya.

Tags : BI , Utang Luar Negeri Naik