2019, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.530 Triliun

| Senin, 17/02/2020 13:53 WIB
2019, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.530 Triliun 2019, Utang Luar Negeri RI Tembus Rp 5.530 Triliun (Foto: Istimewa)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Bank Indonesia (BI) merilis data terbaru mengenai utang luar negeri (ULN) Indonesia. Di triwulan ke IV tahun 2019 Total Utang Luar Negeri mencapai 404,3 miliar dolar AS atau sekitar Rp 5.530 Triliun.

“Utang ini terdiri dari utang sektor publik (pemerintah dan bank sentral) sebesar 202,9 miliar dolar AS dan utang sektor swasta (termasuk BUMN) sebesar 201,4 miliar dolar AS," sebagaimana yang tertera dalam keterangan resmi Bank Indonesia, Senin 17 Februari 2020.

Jika masing - masing utang dikurskan dengan nilai rupiah di perdagangan rupiah hari ini (Rp 13.690) maka sektor pemerintah menyumbang utang sebesar Rp 2.760 Triliun sekian, dan untuk sektor swasta menyumbang 2.740 Triliun sekian.

Kendati demikian, BI mencatat adanya perlambatan pada pertumbuhan utang di triwulan terakhir 2019. Pertumbuhan ULN di triwulan IV Indonesia tumbuh sebesar 7,7% (yoy), menurun dibandingkan dengan pertumbuhan ULN pada triwulan III sebesar 10,4% (yoy). Perkembangan ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ULN pemerintah dan ULN swasta.

BI mencatat posisi ULN Pemerintah tumbuh 9,1% (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,3% (yoy). Pertumbuhan ULN pemerintah ini ditopang oleh arus masuk investasi nonresiden pada Surat Berharga Negara (SBN) domestik dan penerbitan dual currency global bonds dalam mata uang USD dan Euro. Hal tersebut mencerminkan kepercayaan investor terhadap prospek perekonomian domestik yang tinggi dan imbal hasil aset keuangan domestik yang tetap menarik, serta ketidakpastian pasar keuangan global yang menurun.

Sementara itu, posisi ULN Swasta tercatat sebesar 6,5% (yoy), menurun dibandingkan pada triwulan sebelumnya sebesar 10,8% (yoy). Perkembangan ini dipengaruhi oleh perlambatan ULN Lembaga Keuangan dari 6,8% (yoy) menjadi 2,9% (yoy) serta perlambatan ULN Perusahaan Bukan Lembaga Keuangan (PBLK) dari 12,1% (yoy) menjadi 7,6% (yoy).

Tags : Utang Luar Negeri , 5.530 Triliun