Tentang ‘New Normal’, Kadin Jatim Sebut Ekonomi Memang Harus Berjalan

| Jum'at, 29/05/2020 15:01 WIB
Tentang ‘New Normal’, Kadin Jatim Sebut Ekonomi Memang Harus Berjalan Ketua Kadin Jatim, Adik Dwi Putranto (Doc: Kadin)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur (Jatim) Adik Dwi Putranto menilai rencana pemerintah untuk kembali membuka aktivitas ekonomi secara bertahap adalah langkah yang tepat dan benar. Terlebih, WHO menyatakan bahwa pandemi Covid- 19 tidak akan hilang dari dunia hingga vaksin ditemukan.

Adik menilai skema "The New Normal" yang diperkirakan bakal mulai dilaksanakan bulan depan untuk sebagian kegiatan ekonomi memang harus dijalankan agar ekonomi tidak seterusnya mandeg dan berhenti. Ekonomi harus mulai dipulihkan, utamanya untuk UMKM yang memiliki nyawa pendek dalam bertahan hidup. Karena kegiatan ekonomi menjadi detak jantung kehidupan yang akan menentukan nasib dan kondisi bangsa selanjutnya. 

"Ini sudah benar dan yang seharusnya dilakukan. Sebab, ketika pemerintah memilih untuk terus memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar, berapa lama pemerintah bisa menanggung biaya hidup masyarakat. Kekhawatiran saya dana pemerintah untuk membantu rakyat terbatas, mungkin hanya bisa sampai 3 bulan dan setelah itu habis. Pasti akan ada dampak sosial, bisa chaos kalau semua pada lapar," ujar Adik dalam keterangan resminya, Rabu 27 Mei 2020.

Akan tetapi, menurutnya penerapan skema pemulihan kegiatan ekonomi tersebut harus dibarengi dengan tumbuhnya kesadaran bersama untuk menaati protokol kesehatan dengan ketat, memakai masker, menjaga jarak, selalu mencuci tangan dan tidak berkerumum harus menjadi kebiasaan masyarakat.

"Kalau industri, saya kira sudah siap untuk melakukan social distancing dan physical distancing dengan sangat ketat, karena mereka akan belajar pada kasus-kasus sebelumnya. Sebab ketika ada seorang karyawan terkena, pabrik tersebut akan ditutup," tambahnya.

Hanya saja yang dikhawatirkan Adik adalah ketika karyawan sudah tidak berada di lokasi pabrik, karyawan akan lalai dan tidak menerapkan aturan tersebut. Mereka kadang berkerumum dan tidak menggunakan masker. Sebab sejauh pengamatannya, kesadaran seluruh masyarakat untuk selalu menaati protokol Covid-19 masih rendah.

“Masih banyak ditemui orang yang tidak menggunakan masker di jalan atau di pasar, utamanya  tradisional. Dan ini menjadi cela masuknya Covid-19 dalam lingkungan pabrik atau industri,” tambahnya. Adik pun berharap, masyarakat akan mulai sadar dengan selalu menaati protokol kesehatan sehingga ekonomi bisa kembali berjalan.

Tags : Kadin Jatim , Ekonomi , New Normal

Berita Terkait