Terimbas Covid-19, MUJI Bangkrut dan Sisakan Utang USD64 Juta

| Senin, 13/07/2020 08:45 WIB
Terimbas Covid-19, MUJI Bangkrut dan Sisakan Utang USD64 Juta Salahsatu gerai MUJI di Amerika Serikat (foto MUJI)

RADARBANGSA.COM - Kabar buruk datang lagi dari sektor perekonomian akibat pandemi COVID-19. Setelah franchise terbesar Pizza Hut dan Wendy`s bangkrut di AS minggu lalu, kini giliran Muji yang mengajukan bangkrut Chapter 11 pada Kamis, 9 Juli 2020 di Delaware, Amerika Serikat.

Dilansir dai Nikkei, perusahaan asal Jepang ini mengajukan bangkrut dengan utang sebesar USD64 juta atau sekitar Rp919 miliar.

Dampak terbesar pandemi COVID-19 bagi Muji ialah biaya sewa tempat yang sangat tinggi karena berlokasi di tempat-tempat strategis Amerika Serikat seperti Times Square, NY, dan 5th Avenue.

Muji akan membuat rencana baru selama 180 hari ke depan, termasuk menutup beberapa gerai fisik dan fokus pada penjualan online.

"Muji telah merasakan efek luar biasa dari pandemi COVID-19 pada toko fisik, dan hasilnya kami akan mengambil kesempatan ini untuk berfokus kembali pada upaya kami di Amerika Serikat pada pasar regional pertama dan e-commerce," ungkap CEO Muji Satoshi Okazaki Jumat pekan lalu.

Muji merupakan perusahaan asal Jepang yang telah menyediakan perlengkapan rumah, alat tulis, pakaian, dan kosmetik sejak 1980. Perusahaan ini mulai melebarkan sayapnya ke Amerika Serikat pada 2006 dan membuka sebanyak 19 toko.

Muji mulai menutup semua toko di Amerika Serikat sejak pertengahan Maret 2020. Kini, 10 toko sudah dibuka kembali, tetapi pendapatan operasionalnya merosot sampai 80 persen dibandingkan dengan masa pra-pandemi COVID-19.

Meski begitu, pengajuan bangkrut Chapter 11 di Amerika Serikat tidak selalu menyatakan perusahaan tersebut akan gulung tikar. Laman CNN Business menjelaskan banyak perusahaan yang memanfaatkan pengajuan bangkrut untuk memangkas utang dengan cara mengganti strategi bisnis dengan fokus berbeda.

"Proses pengajuan bangkrut ini akan memastikan kesehatan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup perusahaan di masa depan," ungkap pihak Muji. Muji juga berkomitmen untuk menyediakan produk dan pengalaman berkualitas tinggi di masa yang akan datang.

Tags : Covid19 , Amerika , MUJI , Jepang

Berita Terkait