Angka Kemiskinan Bertambah Jadi 26,42 Juta Orang di Bulan Maret 2020

| Rabu, 15/07/2020 20:05 WIB
Angka Kemiskinan Bertambah Jadi 26,42 Juta Orang di Bulan Maret 2020 Angka Kemiskinan di Indonesia Naik (Foto: marketeerscom)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM – Angka kemiskinan di Indonesia di laporkan kembali naik. Kali ini Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total penduduk miskin menembus 26,42 juta orang di Bulan Maret 2020.

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan angka ini naik sebanyak 1,63 juta orang atau naik 9,78 persen dari Bulan September 2019.

Ia menyebut kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh wabah pandemi yang menganggu aktivitas ekonomi yang turut berimbas pada penurunan pendapatan penduduk.

“Jadi kalo kita lihat hasil Survei Sosial Demografi dampak Covid yang dilakukan BPS, Disana masyarakat yang pendapatannya kurang dari 1,8 juta, 70 persen responden itu mengatakan pendapatannya menurun. Artinya pendapatan 7 dari 10 orang di lapisan masyarakat bawah menurun,” ujar Suhariyanto dalam siaran live BPS, Rabu 15 Juli 2020.

Sementara itu untuk masyarakat yang berpendapatan tinggi atau yang pendapatannya diatas 7,2 juta per bulan juga mengatakan mengalami penurunan pendapatan. Akan tetapi hanya 3 dari 10 responden yang mengatakan pendapatannya menurun.

“Artinya pandemi menghantam seluruh lapisan masyarakat dengan catatan dampaknya jauh lebih dalam ke masyarakat lapisan bawah,” jelasnya.

Disisi lain, meskipun inflasi September hingga Maret terkendali, Suhariyanto menyebut banyak komoditas yang dikonsumsi masyarakat miskin mengalami kenaikan. Komoditas  seperti daging ayam ras naik naik 5,53 persen, gula pasir naik sebesar 13,35 persen begitu pula dengan minyak goreng dan telor ayam ras.

Untuk penduduk miskin ini sebagian besar terjadi di daerah pedesaan. Hal ini juga merujuk dengan kondisi disparitas kemiskinan yang cukup tinggi antara di pedesaan dengan di perkotaan

“Untuk di kota, penduduk miskinnya naik dari 6,56 persen menjadi 7,38 persen sementara penduduk miskin di desa naik dari 12,5 persen ke 12,80 persen,” pungkasnya.

Tags : Kemiskinan , Angka , BPS