BPS: Ekspor Agustus Turun 4,24 Persen dari Juli

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Sepanjang Bulan Agutus, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kinerja ekspor indonesia mengalami penurunan dari Bulan Juli 2020. 

Kepala BPS, Suhariyanto mencatat angka ekspor Agustus adalah sebesar US$13,07 miliar atau menurun 4,62 dibanding ekspor Juli 2020 sebesar US$13,73 miliar. 

"Kalau kita bandingkan posisi ini dengan posisi Juli 2020, berarti nilai ekspor indonesia mengalami penurunan sebesar 4,62 persen," ungkapnya dalam siaran pers virtual, Selasa 15 september 2020.

Penurunan ekspor ini terjadi pada kedua komoditas, baik migas maupun non migas. Untuk komoditas migas pada Bulan Agustus turun 9,94 persen dari Bulan Juli dan untuk komoditas non migas turun 4,35 persen dari bulan sebelumnya.

"Pada bulan agustus 2020 ini, struktur ekspor kita masih didominasi oleh non migas sebesar 95,32 persen," jelasnya.

Ia melanjutkan jika penurunan ekspor non migas terjadi akibat penurunan di beberapa sektor komoditas. Beberapa komoditas seperti pertanian turun sebesar 2,37 persen, industri pengolahan  4,91 persen dan pertambangan 1,39 persen. 

"Yang membuat ekspor non migasnya turun karena beberapa komoditas diantaranya seperti logam mulia, perhiasan dan permata, kemudian minyak lemak dan hewan nabati serta besi dan baja dan juga alas kaki," ungkapnya.

Sedangkan untuk beberapa sektor yang mengalami peningkatan ekspor adalah biji, terak, abu dan logam, barang dari besi dan baja, kendaraan dan bagiannya, timah dan barang dari timah,