Pendekatan People to People Warnai Kerjasama RI dan Tiongkok

| Senin, 05/10/2020 13:52 WIB
Pendekatan People to People Warnai Kerjasama RI dan Tiongkok Bendera Tiongkok dan Indonesia (Doc: Minews)

JAKARTA, RADARBANGSA.COM - Selama 70 tahun hubungan bilateral antara Indonesia dan Tiongkok pada umumnya akan lebih banyak dikaitkan dengan kerjasama di bidang keamanan, ekonomi, dan industri.

Akan tetapi pengamat menilai jika terdapat sisi lain yang patut dipahami dalam hubungan Indonesia dan Tiongkok yaitu sebuah konektivitas warga antar negara atau disebut juga dengan people-to-people connection.

“Ada yang tidak kalah penting yaitu pendekatan budaya, pendekatan people to people. Ini bisa menjadi kekuatan sendiri untuk hubungan Indonesia dan Tiongkok,” kata Deputi Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusian Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Tri Nuke Pudjiastuti dalam keterangannya, Senin 5 Oktober 2020.

Menurut Nuke, dalam hubungan Indonesia-Tiongkok, negara memang merupakan aktor utama, namun tidak dapat dipungkiri ada peran warga antar negara yang terlibat di dalamnya.

“Masyarakat dapat membentuk pola yang lebih harmonis, tidak selalu persoalan politik,” ujar Nuke.

Dengan adanya konsep people-to-people connection ini maka kedua negara akan memerlukan sebuah kerja sama yang efektif dan transparan, merespon feedback, dan harus terbuka dengan kritik.

Adanya peran warga antar negara ini juga dapat dilihat pada tingginya angka wisatawan Tiongkok ke Indonesia dan sebaliknya, serta pertukaran pelajar Indonesia-Tiongkok, juga kerja sama tenaga kerja.

“Pemahaman people-to-people ini dapat menjadi landasan pengembangan dan penguatan hubungan yang berkelanjutan antar kedua negara,” imbuh Nuke.

Tags : Tiongkok , RI , Budaya , People to People

Berita Terkait