Jawa Timur Kembali Alami Deflasi 0,02 Persen
JAWA TIMUR, RADARBANGSA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Oktober 2020 Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Kabar baiknya angka ini tidak sehebat pada bulan September yang berada di 0,15 persen.
Sebelumnya, pada Senin kemarin, BPS Pusat melaporkan jika Indonesia mengalami inflasi pasca tiga bulan sebelumnya terjebak dalam deflasi. Kendati demikian hal ini tidak berlaku di provinsi Jawa Tmur.
Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, mengatakan jika penyebab deflasi kali ini karena adanya penurunan harga pada sebagian kelompok pengeluaran.
Beberapa kelompok pengeluaran ini adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,06 persen, kelompok transportasi 0,21 persen, kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,02 persen, dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,18 persen.
Sementara itu ia mencatat dari delapan kota Indeks Harga Konsumen (IHK) di Jawa Timur, empat kota mengalami inflasi dan empat kota mengalami deflasi.
Beberapa kota yang mengalami inflasi yaitu Probolinggo sebesar 0,15 persen, kemudian diikuti Madiun 0,11 persen, Banyuwangi 0,07 persen, dan Jember 0,01 persen.
Sedangkan kota yang mengalami deflasi yaitu Sumenep sebesar 0,07 persen, kemudian diikuti Malang 0,06 persen Kediri 0,05 persen, dan Surabaya sebesar 0,02 persen.
Secara keseluruhan, sepanjang Bulan Oktober 2020, dari 6 ibukota provinsi di Pulau Jawa, lima kota mengalami inflasi dan satu kota mengalami deflasi.
Inflasi tertinggi terjadi di Semarang yaitu sebesar 0,20 persen, kemudian diikuti Yogyakarta dan Bandung masing-masing sebesar 0,08 persen, Serang sebesar 0,03 persen, dan DKI Jakarta sebesar 0,01 persen. Sedangkan yang mengalami deflasi yaitu Surabaya sebesar 0,02 persen.
- 1
- 2
- 3
- 4
- 5
- 6
- 7
- 8
- 9
- 10
-
BNPB Imbau Masyarakat Daerah Longsor Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana
-
Polisi Ungkap Omzet Judi Online yang Dibongkar Capai Rp30 Miliar
-
Taklukan KSPSI 1973, FSP RTMM Juara Bulutangkis Pekan Olahraga Buruh Tangerang
-
Kuartal Pertama 2024, Sri Mulyani Ungkap Pemerintah Pusat Telah Belanjakan Rp427 Triliun
-
Pemkot Tangerang Raih Pengharggan Pemerintah Daerah Terbaik