Mendag: Kontribusi Ritel Tetap Tinggi Selama Pandemi

| Kamis, 12/11/2020 22:32 WIB
Mendag: Kontribusi Ritel Tetap Tinggi Selama Pandemi Menteri Perdagangan Agus Suparmanto (foto: Humas Kemendag)

RADARBANGSA.COMMenteri Perdagangan (Menaker), Agus Suparmanto menyampaikan, kontribusi bisnis ritel bagi pertumbuhan ekonomi tetap tinggi di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu, pemerintah akan terus mendorong agar bisnis ritel tetap tumbuh di masa pandemi Covid-19 ini untuk mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Mendag Agus saat menjadi pembicara kunci pada seminar web (webinar) Hari Ritel Nasional Tahun 2020 “Optimizing National Market for Global Experience”, Rabu 11 November 2020.

“Kontribusi bisnis ritel dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan III 2020 tetap tinggi. Jika melihat sumbangsihnya bagi produk domestik bruto (PDB) pada triwulan III 2020, kontribusi ritel dari sisi perdagangan tercatat sebesar 12,83 persen dan dari sisi konsumsi 57,31 persen,” jelas Mendag Agus.

Selama lima tahun terakhir, lanjut Mendag Agus, sektor perdagangan selalu berkontribusi lebih dari 10 persen terhadap PDB, sedangkan konsumsi selalu memberikan kontribusi lebih dari 50 persen terhadap PDB.

Melihat daya tahan ritel di masa pandemi ini, pemerintah berupaya terus mendorong pertumbuhan bisnis ritel agar pertumbuhan ekonomi nasional ikut terkerek.

“Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menjaga kinerja sektor ritel tetap tumbuh selama pandemi Covid-19 ini, antara lain dengan usulan pemberian stimulus ekonomi untuk sektor ritel, pembukaan aktivitas perdagangan dengan protokol kesehatan yang ketat, dan dukungan terhadap transformasi digital,” jelas Mendag Agus.

Menurut Mendag Agus, pemerintah telah memberi insentif untuk bisnis ritel, yaitu insentif pajak. “Dengan insentif pajak, beban pengeluaran pelaku usaha ritel dapat berkurang sehingga pelaku usaha dapat terus beroperasi dan menjaga arus kas perusahaan mereka,” ungkap Mendag Agus.

Tags : Menteri Agus Suparmanto , Kemendag

Berita Terkait